Film Besutan Fajar Nugros, Inang dan Horor Keliling Ikut Berkompetisi di BIFAN Korsel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Film garapan sutradara Fajar Nugros, Inang dan Horor Keliling menjadi film karya anak bangsa yang berkesempatan untuk berkompetisi di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) ke-26.
Ajang bergengsi ini sendiri bakal berlangsung pada 7-17 Juli 2022 di Bucheon, Korea Selatan.
Film Inang akan berlaga di kompetisi utama BIFAN yang bertajuk Bucheon Choice Award. Sementara, Horor Keliling akan berpartisipasi di ajang It Project, kompetisi utama di bidang pendanaan film.
Baca juga: 3 Film Korea Dilarang Tayang di Negara Sendiri, dari Adegan Vulgar hingga Fakta Sejarah yang Salah
BIFAN merupakan festival film terbesar dan paling bergengsi di Asia yang yang berfokus untuk memberikan penghargaan pada film-film bergenre horror, thriller, laga, fiksi ilmiah, dan komedi.
Dalam proses penggarapan dua film ini, Fajar Nugros dibantu Susanti Dewi sebagai produser, dan Deo Mahameru sebagai penulis. Fajar Nugros tak menyangka bahwa karya mereka diapresiasi festival film Internasional.
"Apresiasi ini menambah semangat bagi kami untuk terus melahirkan karya yang berkualitas," kata Fajar melalui siaran persnya, Kamis (16/6/2022).
Sejak awal, Fajar Nugros memang hanya berniat melahirkan karya-karya yang bagus dan berkualitas. Bahkan, ide film Horor Keliling sebelumnya sudah sempat diperhitungkan oleh Festival Film di Belanda.
"Dari awal, Horor Keliling sudah memiliki ide yang bagus. Terbukti konsep film ini masuk ke Holland Film Festival di Amsterdam tahun lalu, dan tahun ini di project market BIFAN," ujarnya.
Film Inang berkisah tentang Wulan, seorang karyawati supermarket, yang ditinggalkan pacarnya dalam keadaan hamil. Di keadaan putus asa, dia dipertemukan dengan keluarga Santoso yang ingin mengadopsi anak yang dikandungnya dan bersedia merawat Wulan di rumah mereka selama masa kehamilan.
Tetapi selama tinggal di rumah itu, Wulan perlahan mulai menyaksikan perilaku aneh keluarga Santoso yang menganut okultisme tradisional Jawa.
Film ini dibintangi deretan artis ternama seperti Naysila Mirdad, Lydia Kandou, Dimas Anggara, dan Rukman Rosadi.
Adapun film Horor Keliling mengambil latar di daerah pedesaan tahun 1970-an. Berkisah tentang Jarno, seorang kru panggung yang bekerja untuk kelompok kesenian tradisional ternama dan bercita-cita menjadi bintang terkenal.
Baca juga: Stevie Item Dukung Iko Uwais: Kita Hadapi Ini Sampai Tuntas
Jarno kemudian bertemu dengan Supri yang menawarkan kerja sama mencari uang dengan menjadi pendongeng horor keliling. Jarno pun perlahan belajar tentang kekuatannya yang dapat mewujudkan dongeng menjadi kenyataan, juga masa lalu kelam tentang pabrik gula yang menghancurkan keluarganya.
Lihat Juga: Bajak Konten Video Streaming, Admin Raja Film Ditangkap dan Ditetapkan sebagai Tersangka
Ajang bergengsi ini sendiri bakal berlangsung pada 7-17 Juli 2022 di Bucheon, Korea Selatan.
Film Inang akan berlaga di kompetisi utama BIFAN yang bertajuk Bucheon Choice Award. Sementara, Horor Keliling akan berpartisipasi di ajang It Project, kompetisi utama di bidang pendanaan film.
Baca juga: 3 Film Korea Dilarang Tayang di Negara Sendiri, dari Adegan Vulgar hingga Fakta Sejarah yang Salah
BIFAN merupakan festival film terbesar dan paling bergengsi di Asia yang yang berfokus untuk memberikan penghargaan pada film-film bergenre horror, thriller, laga, fiksi ilmiah, dan komedi.
Dalam proses penggarapan dua film ini, Fajar Nugros dibantu Susanti Dewi sebagai produser, dan Deo Mahameru sebagai penulis. Fajar Nugros tak menyangka bahwa karya mereka diapresiasi festival film Internasional.
"Apresiasi ini menambah semangat bagi kami untuk terus melahirkan karya yang berkualitas," kata Fajar melalui siaran persnya, Kamis (16/6/2022).
Sejak awal, Fajar Nugros memang hanya berniat melahirkan karya-karya yang bagus dan berkualitas. Bahkan, ide film Horor Keliling sebelumnya sudah sempat diperhitungkan oleh Festival Film di Belanda.
"Dari awal, Horor Keliling sudah memiliki ide yang bagus. Terbukti konsep film ini masuk ke Holland Film Festival di Amsterdam tahun lalu, dan tahun ini di project market BIFAN," ujarnya.
Film Inang berkisah tentang Wulan, seorang karyawati supermarket, yang ditinggalkan pacarnya dalam keadaan hamil. Di keadaan putus asa, dia dipertemukan dengan keluarga Santoso yang ingin mengadopsi anak yang dikandungnya dan bersedia merawat Wulan di rumah mereka selama masa kehamilan.
Tetapi selama tinggal di rumah itu, Wulan perlahan mulai menyaksikan perilaku aneh keluarga Santoso yang menganut okultisme tradisional Jawa.
Film ini dibintangi deretan artis ternama seperti Naysila Mirdad, Lydia Kandou, Dimas Anggara, dan Rukman Rosadi.
Adapun film Horor Keliling mengambil latar di daerah pedesaan tahun 1970-an. Berkisah tentang Jarno, seorang kru panggung yang bekerja untuk kelompok kesenian tradisional ternama dan bercita-cita menjadi bintang terkenal.
Baca juga: Stevie Item Dukung Iko Uwais: Kita Hadapi Ini Sampai Tuntas
Jarno kemudian bertemu dengan Supri yang menawarkan kerja sama mencari uang dengan menjadi pendongeng horor keliling. Jarno pun perlahan belajar tentang kekuatannya yang dapat mewujudkan dongeng menjadi kenyataan, juga masa lalu kelam tentang pabrik gula yang menghancurkan keluarganya.
Lihat Juga: Bajak Konten Video Streaming, Admin Raja Film Ditangkap dan Ditetapkan sebagai Tersangka
(nug)