4 Film Indonesia yang Dicekal Pemerintah, Nomor Terakhir Produksi Tahun '80-an
loading...
A
A
A
Selanjutnya adalah film Jagal tahun 2012. Film dengan nama lain The Act of Killing ini sempat mendulang kontroversi. Film ini dilarang tayang karena mengangkat cerita tentang pembantaian massal pada 1965.
Film yang disutradarai oleh pria berkebangsaan Amerika Serikat, Joshua Oppenheimer, ini dianggap terlalu ekstrem dalam setiap adegannya.
Namun, siapa sangka film Jagal mendapat banyak penghargaan di luar negeri. Mulai dari penghargaan Film Dokumenter Terbaik di British Academy Film and Television Arts Awards 2013, hingga masuk nominasi Film Dokumenter Terbaik pada Academy Awards ke-86.
3. Pocong
Selain itu ada film Pocong yang tayang pada 2006. Film yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo ini dicekal pemerintah Indonesia karena mengangkat isu sensitif tentang kerusuhan Mei 1998.
Film yang dibintangi Revalina S. Temat dan Ringgo Agus Rahman itu juga memiliki adegan pemerkosaan yang sangat brutal sampai menyinggung agama, ras, dan budaya sehingga semakin memperkuat alasan film ini dilarang untuk tayang.
4. Lady Terminator
Film yang disutradarai oleh pria berkebangsaan Amerika Serikat, Joshua Oppenheimer, ini dianggap terlalu ekstrem dalam setiap adegannya.
Namun, siapa sangka film Jagal mendapat banyak penghargaan di luar negeri. Mulai dari penghargaan Film Dokumenter Terbaik di British Academy Film and Television Arts Awards 2013, hingga masuk nominasi Film Dokumenter Terbaik pada Academy Awards ke-86.
3. Pocong
Selain itu ada film Pocong yang tayang pada 2006. Film yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo ini dicekal pemerintah Indonesia karena mengangkat isu sensitif tentang kerusuhan Mei 1998.
Film yang dibintangi Revalina S. Temat dan Ringgo Agus Rahman itu juga memiliki adegan pemerkosaan yang sangat brutal sampai menyinggung agama, ras, dan budaya sehingga semakin memperkuat alasan film ini dilarang untuk tayang.
4. Lady Terminator