Perempuan Maju Digital Bagikan Inspirasi Bangun Bisnis dari Rumah Bersama Pasangan

JAKARTA - Perempuan Maju Digital dengan didukung oleh SheMeansBusiness menggelar bincang-bincang virtual CouplePreneur dengan tema Membangun Bisnis dari Rumah Bersama Belahan Jiwa belum lama ini.

SheMeansBusiness adalah program pemberdayaan ekonomi perempuan yang digagas oleh Facebook dari Meta Company. Selain Sandiaga Uno dan istri, Nur Asia, acara tersebut juga menghadirkan dua pasangan yang sukses membangun bisnis bersama. Yaitu Mellisa Putri dan Rachmat (owner Missnomi.id) serta Ni Wayan Sudanti dan Stephen David Wattimena (owner Bali Taru Rahayu).

Managing Director Think.Women -platform yang menggagas program Perempuan Maju Digital- Anantya Van Bronckhorst mengatakan, pandemi telah mengubah tatanan perekonomian dan bagaimana masyarakat berinteraksi. Karena kondisi ini, bermunculan mikro-mikro bisnis berbasis rumah tangga yang dibangun para perempuan Indonesia sebagai upaya untuk bertahan di masa pandemi.

Dengan adanya teknologi digital, mikro-mikro bisnis ini memiliki kesempatan untuk tumbuh dan menjadi sumber pencarian keluarga.

“Sejak dimulainya program Perempuan Maju Digital tahun 2019, kami telah menjangkau lebih dari 8.000 perempuan untuk bisa berdaya dan memajukan bisnis mereka melalui teknologi digital. Sering kali suami kemudian turun untuk ikut mendukung atau menjadi bagian dari bisnis yang dirintis oleh para pasangannya,” kata Anantya Van Bronckhorst, belum lama ini.

Namun, membangun bisnis bersama dan hidup sebagai suami-istri bisa jadi tidak mudah.

"Oleh karena itu, dalam rangka Hari Keluarga Nasional tahun 2022, diadakan webinar dengan tema Ciptakan Keluarga Sehat, Cerdas, Kreatif dan Produktif dalam topik Couplepreneur: Membangun Bisnis dari Rumah Bersama Belahan Jiwa agar perempuan dan masyarakat bisa juga membuat support system untuk memberdayakan diri mereka dalam menjalani kehidupan, menggapai mimpi bisnis," tutur Anantya.

SheMeansBusiness adalah ruang bagi perempuan wirausaha untuk membangun koneksi yang bermanfaat, saling berbagi saran, dan bertumbuh bersama. Sejak inisiasi ini hadir di tingkat global pada 2016, program ini telah memberikan training kepada hampir 500.000 perempuan dari 48 bidang bisnis di seluruh dunia. Program ini masih akan berlanjut untuk membantu lebih banyak lagi perempuan untuk bertumbuh di tahun 2020 dan seterusnya.

"Berfokus pada pemberdayaan perempuan, Perempuan Maju Digital mendukung pemberdayaan perempuan dalam tiga hal utama, yaitu pendidikan, teknologi, dan berdaya secara keuangan. Perempuan Maju Digital adalah inisiatif sosial yang memfokuskan pada program pengembangan perempuan pemilik usaha rintisan untuk dapat memajukan ide bisnis mereka dengan memaksimalkan penggunaan teknologi sejak 2019," terang Anantya.

Cerita Sandiaga Uno dan Nur Asia dalam membangun bisnis kecil, bisa menjadi contoh. Bisnis kuliner bernama Nur Corner itu tadinya cuma punya tiga karyawan dan berada di garasi rumah yang sempit. Namun, kini berkembang menjadi usaha yang menjanjikan dengan lebih 25 karyawan serta berdiri di sebuah bangunan yang cukup luas dan indah.