Musikal Petualangan Sherina Kembali ke Panggung
loading...
A
A
A
“Rasanya tetap nostalgia. Terutama pemeran Sherina yang bagus banget nyanyinya. Udah gitu suaranya mirip banget sama Sherina yang ada di film. Jadi aku nostalgianya berlipat-lipat ganda. Yang paling spesial, adalah sekarang aku nontonnya udah sama anak, because this is her first musical,” ucap Raisa.
Sambutan positif tidak hanya diberikan ketika pertunjukan berjalan lancar, tetapi juga saat terjadi keselahaan teknis di sela-sela jalannya pertunjukan. Kejadian tersebut terjadi di pertunjukan kelima, yakni pada hari Minggu (3/7) sekitar pukul 16.00 WIB. Flybar atau mesin yang digunakan untuk mengangkat set gantung, tiba-tiba mengalami gangguan, sehingga set pohon yang seharusnya terangkat, menjadi setengah melayang di tengah adegan. Untuk alasan keselamatan, pertunjukan diberhentikan sementara.
Setelah kurang lebih 30 menit, penonton dipersilakan kembali memasuki ruangan teater dan pimpinan produksi menyampaikan bahwa kerusakan tidak dapat diperbaiki dalam waktu singkat. Oleh karena itu, penonton diberikan dua pilihan; menyudahi pertunjukan atau melanjutkan dengan pemandangan set pohon menggantung. Dengan kompak, seluruh penonton setuju untuk melanjutkan pertunjukan dan memberikan semangat kepada para pemain dan tim Musikal Petualangan Sherina.
Adanya kejadian di luar kendali pada pertunjukan kelima, berimbas pada pelaksanaan pertunjukan selanjutnya. Pertunjukkan keenam yang seharusnya dimulai pada pukul 19.30 WIB, harus mundur 30 menit menjadi pukul 20.00 WIB.
Sebelum pertunjukan dimulai, pimpinan produksi kembali menjelaskan kepada penonton bahwa tata panggung di pertunjukkan tersebut tidak dapat maksimal, karena adanya kesalahan teknis pada pertunjukan sebelumnya. Pimpinan produksi mempersilakan kepada penonton yang merasa kecewa, untuk melakukan refund tiketnya. Namun, penonton justru memberikan sambutan hangat dengan tidak beranjak dari kursinya masing-masing, diikuti suara riuh seiisi teater yang memberikan semangat kepada seluruh tim Musikal Petualangan Sherina.
Terlepas dari kesalahan teknis yang terjadi di akhir pertunjukan, apresiasi dari seluruh penonton tetap begitu besar diberikan kepada Musikal Petualangan Sherina tahun ini. Nuya berharap, dengan hadirnya Musikal Petualangan Sherina akan semakin banyak orang yang pertama kali menonton teater dan pada akhirnya bisa mengapresiasi serta membudayakan menonton teater.
“Kita punya cita-cita untuk membawa sebanyak-banyaknya orang untuk mencintai teater dan kita percaya dengan cerita Petualangan Sherina itu sendiri akan semakin banyak orang yang dapat mengapresiasi serta membudayakan menonton teater,” ucap Nuya.
Sambutan positif tidak hanya diberikan ketika pertunjukan berjalan lancar, tetapi juga saat terjadi keselahaan teknis di sela-sela jalannya pertunjukan. Kejadian tersebut terjadi di pertunjukan kelima, yakni pada hari Minggu (3/7) sekitar pukul 16.00 WIB. Flybar atau mesin yang digunakan untuk mengangkat set gantung, tiba-tiba mengalami gangguan, sehingga set pohon yang seharusnya terangkat, menjadi setengah melayang di tengah adegan. Untuk alasan keselamatan, pertunjukan diberhentikan sementara.
Setelah kurang lebih 30 menit, penonton dipersilakan kembali memasuki ruangan teater dan pimpinan produksi menyampaikan bahwa kerusakan tidak dapat diperbaiki dalam waktu singkat. Oleh karena itu, penonton diberikan dua pilihan; menyudahi pertunjukan atau melanjutkan dengan pemandangan set pohon menggantung. Dengan kompak, seluruh penonton setuju untuk melanjutkan pertunjukan dan memberikan semangat kepada para pemain dan tim Musikal Petualangan Sherina.
Adanya kejadian di luar kendali pada pertunjukan kelima, berimbas pada pelaksanaan pertunjukan selanjutnya. Pertunjukkan keenam yang seharusnya dimulai pada pukul 19.30 WIB, harus mundur 30 menit menjadi pukul 20.00 WIB.
Sebelum pertunjukan dimulai, pimpinan produksi kembali menjelaskan kepada penonton bahwa tata panggung di pertunjukkan tersebut tidak dapat maksimal, karena adanya kesalahan teknis pada pertunjukan sebelumnya. Pimpinan produksi mempersilakan kepada penonton yang merasa kecewa, untuk melakukan refund tiketnya. Namun, penonton justru memberikan sambutan hangat dengan tidak beranjak dari kursinya masing-masing, diikuti suara riuh seiisi teater yang memberikan semangat kepada seluruh tim Musikal Petualangan Sherina.
Terlepas dari kesalahan teknis yang terjadi di akhir pertunjukan, apresiasi dari seluruh penonton tetap begitu besar diberikan kepada Musikal Petualangan Sherina tahun ini. Nuya berharap, dengan hadirnya Musikal Petualangan Sherina akan semakin banyak orang yang pertama kali menonton teater dan pada akhirnya bisa mengapresiasi serta membudayakan menonton teater.
“Kita punya cita-cita untuk membawa sebanyak-banyaknya orang untuk mencintai teater dan kita percaya dengan cerita Petualangan Sherina itu sendiri akan semakin banyak orang yang dapat mengapresiasi serta membudayakan menonton teater,” ucap Nuya.
(atk)