Mantan Vokalis Naff Kembali Rilis Tembang Lawas dengan Sentuhan Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan vokalis band Naff, Rusyaedi Makmun mencoba tetap kreatif di tengah pandemi dengan menyuguhkan sesuatu yang baru kepada penggemarnya. Pria yang akrab disapa Ady itu sempat mengaransemen ulang empat lagu karyanya, antara lain Terendap Laraku, Tak Seindah Cinta Semestinya, Akhirnya Ku Menemukanmu, dan Kau Masih Kekasihku.
(Baca juga: BLACKPINK Pecahkan Rekor YouTube lewat How You Like That )
Selain keempat lagu tersebut, terbaru Ady juga sudah bersiap merilis tiga single lawas dengan rasa baru, yakni Kaulah Hidup dan Matiku, A.N.G, dan Bila Kau Nanti Milikku. Ketiga lagu versi baru ciptaan Ady itu akan hadir pada waktu berbeda. Kaulah Hidup dan Matiku rilis 24 Juni 2020, A.N.G pada 1 Juli 2020, dan versi baru Bila Nanti Kau Milikku 8 Juli 2020.
"Kalau di empat lagu sebelumya, saya lebih mengandalkan kematangan vokal, sedangkan dalam tiga lagu baru ini saya mengandalkan teknis musik yang lebih beragam," ungkap Ady dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/6).
Vokalis kelahiran Makassar, 28 Juli 1974 ini mengatakan, tidak ada yang salah dengan lagu-lagu Naff yang orisinal, tetapi semenjak memutuskan bersolo karier, dia merasa ada banyak hal menarik yang bisa dilakukan dari hits terdahulunya. Untuk Kaulah Hidup dan Matiku, Ady memilih musik upbeat dan sentuhan jazz dalam versi barunya.
Sedangkan lagu A.N.G, Ady menggunakan kontra bass, saksofon, serta flute guna memberikan nuansa bossanova. Dia bahkan sampai tiga kali membongkar aransemen hingga mendapatkan formula yang dianggap tepat. Sementara, Bila Nanti Kau Milikku tidak terlalu mengalami banyak perombakan. Ady hanya menambahkan unsur elektro dan menambah tempo iramanya menjadi upbeat, dengan pertimbangan menyasar pendengar milenial.
(Baca juga: Lyodra, Tiara dan Ziva Magnolya Kompak di Lagu Terlanjur Mencinta )
Ady berharap tiga karyanya ini bisa memberikan warna baru serta diterima banyak orang. Melengkapi lagu-lagu tersebut, Ady sudah mempersiapkan tiga video klip yang akan hadir pada saat perilisan masing-masing tembang. "Kendalanya, karena saya memproduksi video musik bersama tim di Bandung di tengah masa pandemi, tapi dengan mengikuti segala aturan saya yakin video musik ini bisa mewakili pesan yang ada di tiap lagu," tutupnya.
(Baca juga: BLACKPINK Pecahkan Rekor YouTube lewat How You Like That )
Selain keempat lagu tersebut, terbaru Ady juga sudah bersiap merilis tiga single lawas dengan rasa baru, yakni Kaulah Hidup dan Matiku, A.N.G, dan Bila Kau Nanti Milikku. Ketiga lagu versi baru ciptaan Ady itu akan hadir pada waktu berbeda. Kaulah Hidup dan Matiku rilis 24 Juni 2020, A.N.G pada 1 Juli 2020, dan versi baru Bila Nanti Kau Milikku 8 Juli 2020.
"Kalau di empat lagu sebelumya, saya lebih mengandalkan kematangan vokal, sedangkan dalam tiga lagu baru ini saya mengandalkan teknis musik yang lebih beragam," ungkap Ady dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/6).
Vokalis kelahiran Makassar, 28 Juli 1974 ini mengatakan, tidak ada yang salah dengan lagu-lagu Naff yang orisinal, tetapi semenjak memutuskan bersolo karier, dia merasa ada banyak hal menarik yang bisa dilakukan dari hits terdahulunya. Untuk Kaulah Hidup dan Matiku, Ady memilih musik upbeat dan sentuhan jazz dalam versi barunya.
Sedangkan lagu A.N.G, Ady menggunakan kontra bass, saksofon, serta flute guna memberikan nuansa bossanova. Dia bahkan sampai tiga kali membongkar aransemen hingga mendapatkan formula yang dianggap tepat. Sementara, Bila Nanti Kau Milikku tidak terlalu mengalami banyak perombakan. Ady hanya menambahkan unsur elektro dan menambah tempo iramanya menjadi upbeat, dengan pertimbangan menyasar pendengar milenial.
(Baca juga: Lyodra, Tiara dan Ziva Magnolya Kompak di Lagu Terlanjur Mencinta )
Ady berharap tiga karyanya ini bisa memberikan warna baru serta diterima banyak orang. Melengkapi lagu-lagu tersebut, Ady sudah mempersiapkan tiga video klip yang akan hadir pada saat perilisan masing-masing tembang. "Kendalanya, karena saya memproduksi video musik bersama tim di Bandung di tengah masa pandemi, tapi dengan mengikuti segala aturan saya yakin video musik ini bisa mewakili pesan yang ada di tiap lagu," tutupnya.
(nug)