Penyerapan Kalsium yang Optimal Bantu Jaga Kesehatan Tulang hingga Tua
loading...
A
A
A
“Istilahnya, suplemen itu adalah ekstrak dari makanan yang kita konsumsi. Bayangkan, pada saat pandemi, kita banyak minum vitamin D3 dengan kandungan kalsium tinggi. Jika kalsium tersebut itu tidak masuk pada tempatnya, misalnya ke usus, itu akan berbahaya," ucap Dr. Isa.
"Bahkan, kalsium juga bisa numpuk ke ginjal, kalau tidak ada yang mengarahkan. Bila kalsiumnya banyak ada di pembuluh darah, maka berpotensi membentuk plak yang membuat risiko serangan jantung," tambahnya.
Agar konsumsi vitamin D3 dan kalsium bisa pas dan hanya masuk ke tulang, bukan beredar di darah, maka dibutuhkan tambahan vitamin K2 yang berfungsi mengarahkan dan memastikan kalsium masuk ke tulang.
"Vitamin K2 itu fungsinya mengikat agar kalsium itu tepat sasaran, diletakkan di tulang, bukan di tempat yang lain. Karena kalau kalsium diletakan di pembuluh darah, akan menjadi plak, dan ini berbahaya dan membahayakan jantung," ujar Dr. Isa.
"Artinya, kalau kalsium tidak tepat sasaran dan tercecer di berbagai tempat yang bukan semestinya, akibatnya berbahaya. Nah, fungsi vitamin K2 ini adalah mengarahkan dan mengawal kalsium masuk tepat sasaran ke dalam tulang," lanjutnya.
Selain vitamin K2, kandungan magnesium juga penting yang berfungsi sebagai pengontrol, sama seperti vitamin D3. Magnesium bisa membantu penyerapan kalsium, sehingga kadar kalsium di dalam tubuh menjadi cukup dan mengarahkan ke tempatnya.
VP Research and Development SOHO Global Health DR. Raphael Aswin Susilowidodo M.Si mengungkapkan bahwa PT Soho Global Health terus berinovasi untuk dapat memberikan produk-produk kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, salah satunya lewat kehadiran Imboost Bone .
“Kami melihat bahwa kepedulian masyarakat Indonesia terhadap kesehatan tulang sudah semakin baik saat ini. Namun sayang, masih kurang informasi tentang pentingnya vitamin dan mineral yang dapat membantu penyerapan konsumsi kalsium dosis tinggi dengan lebih baik,” papar DR. Aswin.
“Karena itulah, PT Soho Global Health melihat pentingnya peranan vitamin D3, vitamin K2, dan magnesium untuk membantu penyerapan kalsium lebih optimal ke dalam tulang. Di sinilah awal mula tercetus ide kami untuk mengembangkan dan meluncurkan produk Imboost Bone," imbuhnya.
"Bahkan, kalsium juga bisa numpuk ke ginjal, kalau tidak ada yang mengarahkan. Bila kalsiumnya banyak ada di pembuluh darah, maka berpotensi membentuk plak yang membuat risiko serangan jantung," tambahnya.
Agar konsumsi vitamin D3 dan kalsium bisa pas dan hanya masuk ke tulang, bukan beredar di darah, maka dibutuhkan tambahan vitamin K2 yang berfungsi mengarahkan dan memastikan kalsium masuk ke tulang.
"Vitamin K2 itu fungsinya mengikat agar kalsium itu tepat sasaran, diletakkan di tulang, bukan di tempat yang lain. Karena kalau kalsium diletakan di pembuluh darah, akan menjadi plak, dan ini berbahaya dan membahayakan jantung," ujar Dr. Isa.
"Artinya, kalau kalsium tidak tepat sasaran dan tercecer di berbagai tempat yang bukan semestinya, akibatnya berbahaya. Nah, fungsi vitamin K2 ini adalah mengarahkan dan mengawal kalsium masuk tepat sasaran ke dalam tulang," lanjutnya.
Selain vitamin K2, kandungan magnesium juga penting yang berfungsi sebagai pengontrol, sama seperti vitamin D3. Magnesium bisa membantu penyerapan kalsium, sehingga kadar kalsium di dalam tubuh menjadi cukup dan mengarahkan ke tempatnya.
VP Research and Development SOHO Global Health DR. Raphael Aswin Susilowidodo M.Si mengungkapkan bahwa PT Soho Global Health terus berinovasi untuk dapat memberikan produk-produk kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, salah satunya lewat kehadiran Imboost Bone .
“Kami melihat bahwa kepedulian masyarakat Indonesia terhadap kesehatan tulang sudah semakin baik saat ini. Namun sayang, masih kurang informasi tentang pentingnya vitamin dan mineral yang dapat membantu penyerapan konsumsi kalsium dosis tinggi dengan lebih baik,” papar DR. Aswin.
“Karena itulah, PT Soho Global Health melihat pentingnya peranan vitamin D3, vitamin K2, dan magnesium untuk membantu penyerapan kalsium lebih optimal ke dalam tulang. Di sinilah awal mula tercetus ide kami untuk mengembangkan dan meluncurkan produk Imboost Bone," imbuhnya.