Jagantara Hadirkan Pasar Rakyat di Tengah Mal, Nostalgia Jajanan Masa Kecil

Jum'at, 29 Juli 2022 - 22:05 WIB
loading...
Jagantara Hadirkan Pasar...
Acara Jagantara yang digelar Warisan Budaya Indonesia (WBI) Foundation bukan hanya berfokus pada wastra Nusantara, dalam hal ini produk fashion ataupun interior, melainkan keunikan dan keberagaman kuliner Indonesia. Foto/Muhammad Sukardi/MPI
A A A
JAKARTA - Acara Jagantara yang digelar Warisan Budaya Indonesia (WBI) Foundation bukan hanya berfokus pada wastra Nusantara, dalam hal ini produk fashion ataupun interior, melainkan keunikan dan keberagaman kuliner Indonesia. Itulah alasannya kenapa ada Pasar Rakyat di lokasi acara yang berlangsung di Ashta District 8 Jakarta Selatan.

Bahkan, tak hanya sekadar bazar makanan dengan tenant-tenant yang menawarkan kuliner Indonesia, tapi Jagantara menyuguhkan tema khusus untuk space kuliner. Adalah 'Pasar Rakyat', tema yang diambil untuk memanjakan pencinta kuliner Tanah Air.

Ada alasan khusus kenapa tema pasar diambil untuk mengenalkan kuliner Indonesia di acara Jagantara ini. Dijelaskan Kevindra Soemantri, selaku tim pengurus space kuliner Jagantara, pasar sangatlah dekat dengan masyarakat Indonesia bahkan menyimpan berbagai budaya Tanah Air.

"Pasar adalah denyut jantung dan budaya dari satu kota. Sebelum modernisasi sekarang ini hadir, pasar itu komoditi centernya," terang Kevindra saat diwawancarai MNC Portal, Jumat (29/7/2022).



Di pasar, lanjut Kevindra, Anda bisa temukan ragam kultur, pertukaran ide dan interaksi, sampai khasa ah pangan Nasional ada semua di tempat tersebut. Ini yang mempertegas Kevindra dan tim untuk memilih pasar rakyat sebagai tema dari sudut kuliner di Jagantara.

Kevindra menerangkan, sudah banyak pasar yang direnovasi pemerintah sebagai bentuk modernisasi. Ia menyadari bahwa itu hal yang tak bisa dihindarkan, tapi karena renovasi tersebut unsur tradisi ada yang hilang.

Karena itu, di Pasar Rakyat Jagantra Kevindra coba membawa potret pasar tradisional dari berbagai wilayah di Indonesia dalam bentuk eksibisi foto. Dari foto-foto tersebut, pengunjung Jagantara bisa melihat bagaimana pasar yang ada di berbagai wilayah yang mungkin kurang tersorot.

Selain itu, di pasar rakyat juga dihadirkan koleksi buku resep kuno. Menurut Kevindra, buku-buku ini ditampilkan di Jagantara juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat bahwa buku resep zaman dulu itu kaya akan histori.

"Anda akan melihat koleksi buku resep dari tahun 1870 hingga 1920-an. Buku-buku ini punya keistimewaannya sendiri dan cerita yang susah diabaikan," paparnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2390 seconds (0.1#10.140)