Nindy Ayunda Buka Suara dan Peringatkan para Seterunya: Nanti Kalau Ngomong Semua Kesamber Petir

Minggu, 31 Juli 2022 - 16:06 WIB
loading...
Nindy Ayunda Buka Suara...
Nindy Ayunda yang selama ini diam, akhirnya buka suara terkait kasus dugaan penyekapan dan penganiayaan yang menyeret dirinya. Foto/Instagram Nindy Ayunda
A A A
JAKARTA - Nindy Ayunda yang selama ini diam, akhirnya buka suara terkait kasus dugaan penyekapan dan penganiayaan yang menyeret dirinya. Nindy pun telah memenuhi panggilan penyidik Polres Jakarta Selatan pada Kamis (28/7/2022) malam, setelah mangkir dari beberapa kali panggilan.

Nindy Ayunda rupanya dibuat kesal dan tak terima dengan pemberitaan yang mengatakan bahwa dirinya dijemput paksa karena tiga kali mangkir dari pemeriksaan. Lewat Instagram Storynya, mantan istri Askara Parasady Harsono ini memberikan peringatan tegas.



"Selama ini saya diam saya juga tau beberapa media yang nakal untuk dibayar membuat berita untuk saya yang tidak berdasar. Kalian pikir saya tidak punya anak dan keluarga?? sejak kapan saya dijemput paksa? sejak kapan saya menginap?" tulis Nindy Ayunda di Instagram Story, Minggu (31/7/2022).

Di unggahan selanjutnya, kekasih Dito Mahendra ini memperingatkan beberapa orang yang berasal dari berbagai daerah untuk berhati-hati. "Nanti kalau udah ngomong semua kesamber petir yang di Bekasi, di Cipinang, di BSS, Bekas di Jakbar, Bintaro dan sekitarnya, yang gendut yang wc umum," ujar Nindy Ayunda.



Nindy Ayunda Buka Suara dan Peringatkan para Seterunya: Nanti Kalau Ngomong Semua Kesamber Petir


Sementara itu, Nurma Dewi selaku Kasi Humas Polres Selatan membenarkan bahwa Nindy Ayunda datang untuk memberikan keterangan sebagai saksi.

"Iya cuma N saja, Ya jelas N-nya datang, kemudian dimintai keterangan. Masih, masih di dalam. Semalam saudari N dayang ke Polres untuk memberikan keterangan sampai saat ini," kata AKP Nurma Dewi pada Jumat, 29 Juli 2022.

Sebagai informasi, Nindy Ayunda dilaporkan oleh istri mantan sopirnya. Mantan sopir Nindy Ayunda, yakni Sulaiman, mengaku mendapat tekanan dan tidak boleh pulang ke rumah selama 30 hari.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1968 seconds (0.1#10.140)