Heboh Anji dan Marcell Siahaan Debat Bahas Royalti Musik di Medsos
loading...
A
A
A
Marcell menyebut orang-orang yang menggunakan karya orang lain hanya perlu membayar royalti tanpa perlu mengetahui secara detail bagaimana dana tersebut disalurkan.
Perdebatan kedua musisi ini kian memanas saat Marcell menyinggung keresahan suami Wina Natalia itu akan menjadi konten yang akan menguntungkan dirinya.
Merasa tak sepaham dengan komentar Marcell, mantan vokalis Drive ini kemudian memberikan balasan. Anji mengaku tak sama sekali mendapat keuntungan dari kontennya itu.
"Iya, keresahan lo ini akan menjadi konten lo yang yang sangat menguntungkan, selamat ya!," ucap Marcell.
"@marcellsiahaans - Maksudnya konten apa ni Cell? Kok tendensius sekali kalimatnya?! Dengan postingan ini memangnya gue dapat keuntungan apa? Lo kan Pejabat publik, kenapa gak terima masukan seperti ini?" balas Anji.
Marcell merasa mantan Anji menyerang secara pribadi. Namun, Anji menyatakan bahwa dia tidak menyerang solois tersebut secara pribadi.
"Dalam hal ini, saya tidak pernah menyerang secara personal. Saya juga bukan satu-satunya yang menyuarakan keresahan tentang transparansi lembaga manajemen kolektif nasional," tutup Anji.
Perdebatan kedua musisi ini kian memanas saat Marcell menyinggung keresahan suami Wina Natalia itu akan menjadi konten yang akan menguntungkan dirinya.
Merasa tak sepaham dengan komentar Marcell, mantan vokalis Drive ini kemudian memberikan balasan. Anji mengaku tak sama sekali mendapat keuntungan dari kontennya itu.
"Iya, keresahan lo ini akan menjadi konten lo yang yang sangat menguntungkan, selamat ya!," ucap Marcell.
"@marcellsiahaans - Maksudnya konten apa ni Cell? Kok tendensius sekali kalimatnya?! Dengan postingan ini memangnya gue dapat keuntungan apa? Lo kan Pejabat publik, kenapa gak terima masukan seperti ini?" balas Anji.
Marcell merasa mantan Anji menyerang secara pribadi. Namun, Anji menyatakan bahwa dia tidak menyerang solois tersebut secara pribadi.
"Dalam hal ini, saya tidak pernah menyerang secara personal. Saya juga bukan satu-satunya yang menyuarakan keresahan tentang transparansi lembaga manajemen kolektif nasional," tutup Anji.
(dra)