Vanesha Prescilla Ajak Milenial Dukung Program Peduli Penyandang Disabilitas
loading...
A
A
A
DENPASAR - Aktris Vanesha Prescilla sempat menggalang donasi untuk membantu kaum disabilitas mendapatkan pelatihan yang mereka butuhkan. Donasi yang dibuka melalui akun Instagram artis 22 tahun itu akhirnya terkumpul dan bisa disalurkan kepada kalangan disabilitas di Bali.
Berdasarkan data Biro Pusat Statistik pada 2020, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 22,5 juta orang atau sekitar 5% dari jumlah penduduk Indonesia. Sementara Bali merupakan satu dari 10 besar daerah dengan penyandang disabilitas terbanyak di Indonesia menurut data Survei Penduduk Antar Sensus pada 2015.
Penanganan penyandang disabilitas ini telah diamanatkan dalam UU No.8 Tahun 2016. Pemerintah tidak bisa sendiri dalam membantu para penyandang disabilitas. Maka itu, dukungan dari masyarakat dibutuhkan.
Inilah yang dilakukan Vanesha Prescilla bersama brand Wafer Tango. Belum lama ini, mereka mengunjungi Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK) di Bali. YPK merupakan lembaga sosial yang fokus melayani kaum disabilitas di Pulau Dewata, yang sejak 2001 telah melayani lebih dari 60.000 warga terkait permasalahan disabilitas secara gratis. Sebut saja rehabilitasi penyandang disabilitas fisik, fisioterapi keliling, pencegahan gangguan pendengaran, pelayanan kesehatan, serta edukasi dan keterampilan.
”Penyandang disabilitas bukan beban. Mereka berhak menjalani kehidupan yang normal. Mereka bisa dan mampu asalkan difasilitasi dengan penanganan yang benar dan tepat," kata Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group dalam acara kunjungan tersebut.
"Pada kesempatan kali ini kami dari Tango, OT Group, mengajak Vanesha Prescilla untuk melihat dan mengunjungi salah satu pusat pelayanan kaum disabilitas terbaik di Bali, yang memberikan pelayanan secara gratis. Dengan harapan Vanesha dapat ikut menyebarkan semangat kepedulian dan pemahaman yang benar terhadap kaum disabilitas, khususnya kepada kaum milenial," tambahnya.
Vanesha sendiri mengaku terharu sekaligus senang bisa berinteraksi serta menyaksikan secara langsung semangat para penyandang disabilitas, terutama anak-anak.
“Mereka terlihat sangat bersemangat dan bisa mandiri. Keluarganya juga sangat mendukung mereka. Aku mau mengajak masyarakat terutama generasi milenial agar mendukung program-program peduli kaum disabilitas. Kita dapat membantu dengan apa yang kita miliki, baik dalam bentuk dana maupun talenta," kata Vanesha.
"Aku tadi bertemu dengan relawan-relawan muda yang memberikan waktu mereka untuk melatih adik-adik ini beragam keterampilan, misalnya menggambar, menari, serta bermain musik. Seru dan menyenangkan bisa berbagi kebaikan," lanjutnya.
Ketua Dewan Pengurus YPK Bali Elsye Suryawan sangat mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Tango dan Vanesha Prescilla.
”Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan perhatian yang diberikan. Kepedulian terhadap penyandang disabilitas memang harus terus ditingkatkan. Masih banyak masyarakat yang salah memahami mereka, sehingga menimbulkan stigma yang kurang baik. Padahal jika ditangani dengan benar serta metode yang tepat, kaum disabilitas bisa mandiri dan berprestasi,” papar Elsye.
Selain menyumbangkan produk, Tango juga menyerahkan dana hasil pengumpulan donasi yang diumumkan oleh Vanesha Prescilla melalui Instagramnya.
“Vanesha sebelum kunjungan ke YPK Bali melakukan aksi donasi. Donasi dengan nilai tertinggi akan digandakan jumlahnya oleh Tango. Donasi tertingi senilai Rp10 juta, kami menggandakan nilainya menjadi Rp20 juta dan diserahkan langsung ke pihak YPK pada hari ini," pungkas Harianus.
Berdasarkan data Biro Pusat Statistik pada 2020, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 22,5 juta orang atau sekitar 5% dari jumlah penduduk Indonesia. Sementara Bali merupakan satu dari 10 besar daerah dengan penyandang disabilitas terbanyak di Indonesia menurut data Survei Penduduk Antar Sensus pada 2015.
Penanganan penyandang disabilitas ini telah diamanatkan dalam UU No.8 Tahun 2016. Pemerintah tidak bisa sendiri dalam membantu para penyandang disabilitas. Maka itu, dukungan dari masyarakat dibutuhkan.
Inilah yang dilakukan Vanesha Prescilla bersama brand Wafer Tango. Belum lama ini, mereka mengunjungi Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK) di Bali. YPK merupakan lembaga sosial yang fokus melayani kaum disabilitas di Pulau Dewata, yang sejak 2001 telah melayani lebih dari 60.000 warga terkait permasalahan disabilitas secara gratis. Sebut saja rehabilitasi penyandang disabilitas fisik, fisioterapi keliling, pencegahan gangguan pendengaran, pelayanan kesehatan, serta edukasi dan keterampilan.
”Penyandang disabilitas bukan beban. Mereka berhak menjalani kehidupan yang normal. Mereka bisa dan mampu asalkan difasilitasi dengan penanganan yang benar dan tepat," kata Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group dalam acara kunjungan tersebut.
"Pada kesempatan kali ini kami dari Tango, OT Group, mengajak Vanesha Prescilla untuk melihat dan mengunjungi salah satu pusat pelayanan kaum disabilitas terbaik di Bali, yang memberikan pelayanan secara gratis. Dengan harapan Vanesha dapat ikut menyebarkan semangat kepedulian dan pemahaman yang benar terhadap kaum disabilitas, khususnya kepada kaum milenial," tambahnya.
Vanesha sendiri mengaku terharu sekaligus senang bisa berinteraksi serta menyaksikan secara langsung semangat para penyandang disabilitas, terutama anak-anak.
“Mereka terlihat sangat bersemangat dan bisa mandiri. Keluarganya juga sangat mendukung mereka. Aku mau mengajak masyarakat terutama generasi milenial agar mendukung program-program peduli kaum disabilitas. Kita dapat membantu dengan apa yang kita miliki, baik dalam bentuk dana maupun talenta," kata Vanesha.
"Aku tadi bertemu dengan relawan-relawan muda yang memberikan waktu mereka untuk melatih adik-adik ini beragam keterampilan, misalnya menggambar, menari, serta bermain musik. Seru dan menyenangkan bisa berbagi kebaikan," lanjutnya.
Ketua Dewan Pengurus YPK Bali Elsye Suryawan sangat mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Tango dan Vanesha Prescilla.
”Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan perhatian yang diberikan. Kepedulian terhadap penyandang disabilitas memang harus terus ditingkatkan. Masih banyak masyarakat yang salah memahami mereka, sehingga menimbulkan stigma yang kurang baik. Padahal jika ditangani dengan benar serta metode yang tepat, kaum disabilitas bisa mandiri dan berprestasi,” papar Elsye.
Selain menyumbangkan produk, Tango juga menyerahkan dana hasil pengumpulan donasi yang diumumkan oleh Vanesha Prescilla melalui Instagramnya.
“Vanesha sebelum kunjungan ke YPK Bali melakukan aksi donasi. Donasi dengan nilai tertinggi akan digandakan jumlahnya oleh Tango. Donasi tertingi senilai Rp10 juta, kami menggandakan nilainya menjadi Rp20 juta dan diserahkan langsung ke pihak YPK pada hari ini," pungkas Harianus.
(tsa)