Kenakan Koleksi Auguste Soesatro, Reza Rahadian Tampil Memukau di Upacara 17 Agustus
loading...
A
A
A
Kraton lahir di New York, Amerika Serikat pada 2008, di mana saat itu Auguste sedang merintis karier sebagai perancang busana dari rumah mode Ralph Rucci yang sangat memengaruhi perjalanan kariernya hingga hari ini.
"Akar budaya Indonesia begitu luas untuk membuka berbagai inspirasi karya, yang selama ini saya terus torehkan lewat penciptaan look yang lean and clean, namun tersimpan pola dan pengerjaan yang kompleks dalam proses pengerjaannya." kata dia.
Hagai Pakan, penata gaya yang sudah berkolaborasi dengan Reza Rahadian sejak 2008 juga antusias menyambut respons publik yang positif, bahkan sampai menjadi trending topic selama beberapa waktu pada 17 Agustus 2022.
Bagi Hagai, konsep yang diharapkan sangat sederhana namun tetap harus mencerminkan jiwa progresif dari seorang Reza Rahadian itu sendiri.
"Dengan waktu yang terbatas, yakni kurang dari satu hari setelah menerima konfirmasi undangan, saya lalu memilih apakah akan menggunakan gaya Jawa atau Bali. Akhirnya gaya Jawa yang saya pilih, dan saat itu langsung teringat koleksi dari Auguste Soesastro yang tampaknya sesuai dengan harapan tampilan akhir yang ingin kami diwujudkan," ungkap Hagai.
Hagai menjelaskan bahwa proses kreatif memadu padan karya kreator tanah air menjadi salah satu inspirasi penampilan reza, yakni aksesoris dari Tulola, dan kain batik motif Kawung dengan sentuhan Gurdo atau motif sayap burung garuda yang memperkuat rasa aristokrat dari Reza Rahadian.
Baca juga: Kemenkes Ungkap Perkembangan Vaksin Covid-19 mRNA Buatan Lokal
"Dengan rendah hati, saya berterima kasih, publik mengapresiasi karya yang saya kerjakan bersama Kraton dan Tulola yang melalui proses kreatif yang baik, sehingga mampu menghasilkan tampilan yang memukau banyak pihak," pungkasnya.
"Akar budaya Indonesia begitu luas untuk membuka berbagai inspirasi karya, yang selama ini saya terus torehkan lewat penciptaan look yang lean and clean, namun tersimpan pola dan pengerjaan yang kompleks dalam proses pengerjaannya." kata dia.
Hagai Pakan, penata gaya yang sudah berkolaborasi dengan Reza Rahadian sejak 2008 juga antusias menyambut respons publik yang positif, bahkan sampai menjadi trending topic selama beberapa waktu pada 17 Agustus 2022.
Bagi Hagai, konsep yang diharapkan sangat sederhana namun tetap harus mencerminkan jiwa progresif dari seorang Reza Rahadian itu sendiri.
"Dengan waktu yang terbatas, yakni kurang dari satu hari setelah menerima konfirmasi undangan, saya lalu memilih apakah akan menggunakan gaya Jawa atau Bali. Akhirnya gaya Jawa yang saya pilih, dan saat itu langsung teringat koleksi dari Auguste Soesastro yang tampaknya sesuai dengan harapan tampilan akhir yang ingin kami diwujudkan," ungkap Hagai.
Hagai menjelaskan bahwa proses kreatif memadu padan karya kreator tanah air menjadi salah satu inspirasi penampilan reza, yakni aksesoris dari Tulola, dan kain batik motif Kawung dengan sentuhan Gurdo atau motif sayap burung garuda yang memperkuat rasa aristokrat dari Reza Rahadian.
Baca juga: Kemenkes Ungkap Perkembangan Vaksin Covid-19 mRNA Buatan Lokal
"Dengan rendah hati, saya berterima kasih, publik mengapresiasi karya yang saya kerjakan bersama Kraton dan Tulola yang melalui proses kreatif yang baik, sehingga mampu menghasilkan tampilan yang memukau banyak pihak," pungkasnya.
(nug)