5 Film India yang Dilarang Tayang di Indonesia, Nomor Terakhir Banyak Adegan Dewasa

Selasa, 30 Agustus 2022 - 10:35 WIB
loading...
5 Film India yang Dilarang...
Film India yang dilarang tayang di Indonesia dengan berbagai alasan menarik untuk diulas. Mulai dari Firaaq hingga Sins yang terlalu vulgar karena banyak adegan dewasa. Foto/Imdb
A A A
JAKARTA - Film India yang dilarang tayang di Indonesia dengan berbagai alasan menarik untuk diulas. Mulai dari Firaaq hingga Sins yang terlalu vulgar karena banyak adegan dewasa.

Bukan rahasa lagi jika dunia hiburan di India atau Bollywood terkenal dengan industri filmnya yang mendunia. Berbagai genre pun digarap, mulai dari drama romantis hingga film aksi.

Namun, tahukah kamu kalau ada film Bollywood yang dilarang tayang di Indonesia? Alasannya pun beragam termasuk karena film tersebut terlalu vulgar.

Penasaran film Bollywood apa saja yang dilarang tayang di Indonesia? Berikut informasinya:



1. Firaaq
5 Film India yang Dilarang Tayang di Indonesia, Nomor Terakhir Banyak Adegan Dewasa

Film pertama ada Firaaq. Film ini mengisahkan sebuah kerusuhan di tahun 2002.

Sayang, film Firaaq ini harus dilarang tayang di berbagai negara termasuk Indonesia. Pasalnya, film ini sarat akan unsur konflik umat Islam dan Hindu yang dianggap dapat menyinggung masyarakat.

2. Unfreedom
5 Film India yang Dilarang Tayang di Indonesia, Nomor Terakhir Banyak Adegan Dewasa

Selanjutnya ada film Unfreedom. Film ini juga dilarang tayang di Indonesia lantaran dianggap terlalu vulgar.

Tak cuma itu, film Unfreedom juga dianggap mengandung konflik agama, sehingga gak boleh tayang di Tanah Air.

3. Dazed in Doon
5 Film India yang Dilarang Tayang di Indonesia, Nomor Terakhir Banyak Adegan Dewasa

Ketiga ada film Dased in Doon. Film ini menceritakan tentang penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan banyaknya adegan telanjang.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2009 seconds (0.1#10.140)