Selain Syaraf Kejepit, DJ Kiki Hendrawan Ahli Juga dalam Hal Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kiki Hendrawan selama ini dikenal sebagai pemain seorang disc jockey (DJ). Namun, di balik kepiawaiannya sebagai DJ, Kiki juga mempunyai kemampuan dalam pengobatan syaraf kejepit (HNP). Ya, kini dia semakin serius untuk menjalani profesi barunya tersebut.
(Baca juga: Frekuensi Berhubungan Seks, Benarkah Jadi Patokan Kebahagiaan Pasangan? )
Dalam dunia pengobatan syaraf kejepit, Kiki dijuluki sebagai si "Tangan Ajaib" lantaran kemampuannya dalam membantu menyembuhkan penderita syaraf kejepit. Kiki pun mengungkapkan bahwa dirinya sudah banyak menangani masalah nyeri atau yang disebut pain management, dan juga beberapa jenis penyakit lainnya.
"Sebetulnya tidak hanya syaraf kejepit saja yang Insya Allah bisa saya tangani, tapi penyakit seperti migrain, fertigo, asam lambung kronis, sakit jantung yang disertai sesak napas dan nyeri di area dada dan punggung. Lalu, nyeri di seputar persendian, nyeri di pergelangan kaki, nyeri di dengkul apapun penyebabnya," terang Kiki melalui keterangan tertulisnya, Selasa (30/6).
Kiki menambahkan bahwa terdapat juga beberapa jenis penyakit berbasis nyeri yang susah disembuhkan, misalnya nyeri di kedua tangan, tetapi jika hanya di sebelah saja lebih mudah. Begitu juga pada kedua kaki, tapi kalau hanya sebelah seperti kaki kiri saja atau kanan saja mudah untuk disembuhkan. "Lalu nyeri yang hilang dan timbul, nyeri yang berpindah-pindah, dan yang mulai terasa berat dan lemah," imbuhnya.
(Baca juga: Perubahan Gaya Hidup Pria untuk Turunkan Tekanan Darah )
Dalam menjalankan praktiknya, Kiki mengaku memiliki keterbatasan, salah satunya adalah masalah tenaga dan lahan parkir. Dirinya mengaku hanya mampu menangani pasien sebanyak 20 orang.
Sementara itu, Kiki Hendrawan merasa sangat senang, karena sosok yang dikaguminya, dr. Zaidul Akbar mengakui kinerjanya. Bahkan, sang idolanya itu turut mereferensikan pasien kepada dirinya. Kiki pun tak lupa untuk menyampaikan rasa terima kasihnya.
"Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada idola saya yakni dr. Zaidul Akbar, karena beliau telah mereferensikan pasien ke saya. Beliau dokter yang saya kagumi," tutupnya.
(Baca juga: Frekuensi Berhubungan Seks, Benarkah Jadi Patokan Kebahagiaan Pasangan? )
Dalam dunia pengobatan syaraf kejepit, Kiki dijuluki sebagai si "Tangan Ajaib" lantaran kemampuannya dalam membantu menyembuhkan penderita syaraf kejepit. Kiki pun mengungkapkan bahwa dirinya sudah banyak menangani masalah nyeri atau yang disebut pain management, dan juga beberapa jenis penyakit lainnya.
"Sebetulnya tidak hanya syaraf kejepit saja yang Insya Allah bisa saya tangani, tapi penyakit seperti migrain, fertigo, asam lambung kronis, sakit jantung yang disertai sesak napas dan nyeri di area dada dan punggung. Lalu, nyeri di seputar persendian, nyeri di pergelangan kaki, nyeri di dengkul apapun penyebabnya," terang Kiki melalui keterangan tertulisnya, Selasa (30/6).
Kiki menambahkan bahwa terdapat juga beberapa jenis penyakit berbasis nyeri yang susah disembuhkan, misalnya nyeri di kedua tangan, tetapi jika hanya di sebelah saja lebih mudah. Begitu juga pada kedua kaki, tapi kalau hanya sebelah seperti kaki kiri saja atau kanan saja mudah untuk disembuhkan. "Lalu nyeri yang hilang dan timbul, nyeri yang berpindah-pindah, dan yang mulai terasa berat dan lemah," imbuhnya.
(Baca juga: Perubahan Gaya Hidup Pria untuk Turunkan Tekanan Darah )
Dalam menjalankan praktiknya, Kiki mengaku memiliki keterbatasan, salah satunya adalah masalah tenaga dan lahan parkir. Dirinya mengaku hanya mampu menangani pasien sebanyak 20 orang.
Sementara itu, Kiki Hendrawan merasa sangat senang, karena sosok yang dikaguminya, dr. Zaidul Akbar mengakui kinerjanya. Bahkan, sang idolanya itu turut mereferensikan pasien kepada dirinya. Kiki pun tak lupa untuk menyampaikan rasa terima kasihnya.
"Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada idola saya yakni dr. Zaidul Akbar, karena beliau telah mereferensikan pasien ke saya. Beliau dokter yang saya kagumi," tutupnya.
(nug)