4 Kota dengan Kualitas Udara Terbaik di Dunia, Bikin Betah Liburan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kota dengan kualitas udara terbaik di dunia bikin betah liburan. Pasalnya, udara yang sangat bersih membuat warga lokal dan wisatawan bisa dengan aman melakukan aktivitas di luar ruangan.
Sementara itu, kalitas udara menjadi salah satu hal yang selalu diperhatian setiap kota di berbagai negara. Ini karena kualitas udara yang buruk akan mengganggu kesehatan masyarakat hingga menimbulkan rasa tak nyaman.
Di sisi lain, kualitas udara yang baik di kota-kota ini disebabkan oleh beberapa hal. Di antaranya peraturan larangan menggunakan pemanas kayu hingga mengurangi jumlah kendaraan.
Anda yang berencana liburan ke luar negeri dalam waktu dekat ini, berikut kota dengan kualitas udara terbaik di dunia seperti dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (31/8/2022).
1. Sydney, Australia
Foto/Getty Images
Berdasarkan data yang dipaparkan IQAir, Sydney menjadi kota dengan udara bersih di dunia per 31 Agustus 2022. Indeks kualitas udara di Sidney adalah satu, yang berarti sangat baik. Dengan udara yang sangat baik ini, masyarakat pun disarankan untuk rajin membuka jendela rumah atau bangunan lainnya agar udara segar bisa masuk ke dalam ruangan.
Selain itu, masyarakat juga didorong untuk memperbanyak aktivitas di luar rumah, seperti berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh dan memanfaatkan udara segar yang tersedia. Dilansir dari University of Wollongong Australia, polusi udara di Sydney dapat ditekan karena pemerintah melarang penggunaan pemanas kayu di daerah perkotaan, mengurangi jumlah kendaraan di jalan.
Masyarakat setempat juga didorong menggunakan kendaraan rendah emisi, dan melakukan peningkatan pemantauan kualitas udara. Meskipun Sydney sudah dinilai memiliki kualitas terbaik, namun ancaman polusi udara yang datang saat cuaca ekstrem, seperti kebakaran hutan dan badai debu, sangat menjadi perhatian utama pemerintah.
Peneliti dari Universitas Wollongong memberikan rekomendasi kepada para pemangku kepentingan agar udara Sydney tetap terjaga. Salah satunya adalah tidak membangun pusat penitipan anak, sekolah, panti jompo, rumah sakit, dan jenis bangunan lain di dekat titik-titik lalu lintas.
2. Brussels, Belgia
Foto/Getty Images
Selanjutnya, ada kota Brussles di Belgia dengan indeks kualitas udara tiga. Sama seperti Sydney, masyarakat di kota Brussels didorong untuk banyak beraktivitas di luar rumah agar bisa menikmati udara bersih. Kualitas udara memang menjadi hal yang sangat diprioritaskan di kota ini. Travel Tomorrow menyebut sebuah kampanye bernama Brussels for Clean Air diluncurkan di awal 2022 oleh ECAS (European Citizen Action Service) untuk meningkatkan kualitas udara Brussels.
Pada kampanye ini, masyarakat Brussels diajak untuk menyadari pentingnya kebersihan udara agar tidak mengusik kesehatan. Sebab, berdasarkan survei yang sebelumnya sudah dilakukan, warga Brussels sangat prihatin dengan adanya polusi udara lantaran bisa membahayakan kesehatan. Beberapa responden bahkan mempertimbangkan untuk pindah ke kota lain jika polusi udara di Brussels meningkat.
Sejak 2021, pemerintah Brussels sebenarnya sudah sangat gencar menyuarakan penekanan polusi dan pemeliharaan kualitas udara. Informasi yang dilansir dari The Brussels Times memaparkan, pemerintah kota itu mempercepat pelaksanaan langkah-langkah penting seperti penguatan zona rendah emisi.
3. Berlin, Jerman
Foto/Getty Images
Masih dari Eropa, Kota Berlin di Jerman berhasil masuk dalam jajaran kota berudara paling bersih di dunia. Disebutkan IQAir, indeks kualitas udara di Berin adalah empat yang berarti baik. Kebersihan udara di Berlin sebenarnya adalah sebuah prestasi tersendiri bagi pemerintahnya.
Sebab, kota ini dikenal memiliki masalah udara yang sangat serius di era 1970-an dan 1980-an dengan tingkat kabut asap yang sangat tinggi. Memasuki era 2000-an, Berlin didera masalah serius terkait polusi.
Sejak saat itu, pemerintah terus berusaha keras menekan angka polusi dengan mengizinkan digunakannya kendaraan rendah emisi. Saat ini, Berlin telah berubah menjadi kota yang lebih baik dengan kualitas udara terjaga.
4. Oslo, Norwegia
Foto/Getty Images
Kota Oslo di Norwegia tercatat sebagai kota dengan kualitas udara baik di dunia versi IQAir. Data pada 31 Agustus 2022 menyebut, kota itu memiliki indeks kualitas udara sembilan yang tergolong sangat aman. Melansir laman UN Environment Programme, pemerintah Oslo dinilai berani mengupayakan berbagai langkah agar kualitas udara di kotanya baik.
Oslo juga berpartisipasi bersama 41 kota lainnya dalam kampanye Breathe Life yang diinisiasi oleh PBB dan WHO. Pemerintah Oslo sudah mendorong warganya untuk menggunakan kendaraan rendah emisi. Di 2030, produksi karbon dioksida ditargetkan turun sebesar 95 persen. Para pejabat di kota itu juga diimbau untuk menggunakan kendaraan listrik yang jauh lebih bermanfaat.
Selanjutnya, pemerintah Oslo berencana untuk menyulap 700 lahan parkir untuk penggunaan lain, termasuk ruang bagi pejalan kaki. Hal itu difokuskan untuk mengurangi penggunaan mobil pribadi.
Sementara itu, kalitas udara menjadi salah satu hal yang selalu diperhatian setiap kota di berbagai negara. Ini karena kualitas udara yang buruk akan mengganggu kesehatan masyarakat hingga menimbulkan rasa tak nyaman.
Di sisi lain, kualitas udara yang baik di kota-kota ini disebabkan oleh beberapa hal. Di antaranya peraturan larangan menggunakan pemanas kayu hingga mengurangi jumlah kendaraan.
Anda yang berencana liburan ke luar negeri dalam waktu dekat ini, berikut kota dengan kualitas udara terbaik di dunia seperti dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (31/8/2022).
1. Sydney, Australia
Foto/Getty Images
Berdasarkan data yang dipaparkan IQAir, Sydney menjadi kota dengan udara bersih di dunia per 31 Agustus 2022. Indeks kualitas udara di Sidney adalah satu, yang berarti sangat baik. Dengan udara yang sangat baik ini, masyarakat pun disarankan untuk rajin membuka jendela rumah atau bangunan lainnya agar udara segar bisa masuk ke dalam ruangan.
Selain itu, masyarakat juga didorong untuk memperbanyak aktivitas di luar rumah, seperti berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh dan memanfaatkan udara segar yang tersedia. Dilansir dari University of Wollongong Australia, polusi udara di Sydney dapat ditekan karena pemerintah melarang penggunaan pemanas kayu di daerah perkotaan, mengurangi jumlah kendaraan di jalan.
Masyarakat setempat juga didorong menggunakan kendaraan rendah emisi, dan melakukan peningkatan pemantauan kualitas udara. Meskipun Sydney sudah dinilai memiliki kualitas terbaik, namun ancaman polusi udara yang datang saat cuaca ekstrem, seperti kebakaran hutan dan badai debu, sangat menjadi perhatian utama pemerintah.
Peneliti dari Universitas Wollongong memberikan rekomendasi kepada para pemangku kepentingan agar udara Sydney tetap terjaga. Salah satunya adalah tidak membangun pusat penitipan anak, sekolah, panti jompo, rumah sakit, dan jenis bangunan lain di dekat titik-titik lalu lintas.
2. Brussels, Belgia
Foto/Getty Images
Selanjutnya, ada kota Brussles di Belgia dengan indeks kualitas udara tiga. Sama seperti Sydney, masyarakat di kota Brussels didorong untuk banyak beraktivitas di luar rumah agar bisa menikmati udara bersih. Kualitas udara memang menjadi hal yang sangat diprioritaskan di kota ini. Travel Tomorrow menyebut sebuah kampanye bernama Brussels for Clean Air diluncurkan di awal 2022 oleh ECAS (European Citizen Action Service) untuk meningkatkan kualitas udara Brussels.
Pada kampanye ini, masyarakat Brussels diajak untuk menyadari pentingnya kebersihan udara agar tidak mengusik kesehatan. Sebab, berdasarkan survei yang sebelumnya sudah dilakukan, warga Brussels sangat prihatin dengan adanya polusi udara lantaran bisa membahayakan kesehatan. Beberapa responden bahkan mempertimbangkan untuk pindah ke kota lain jika polusi udara di Brussels meningkat.
Sejak 2021, pemerintah Brussels sebenarnya sudah sangat gencar menyuarakan penekanan polusi dan pemeliharaan kualitas udara. Informasi yang dilansir dari The Brussels Times memaparkan, pemerintah kota itu mempercepat pelaksanaan langkah-langkah penting seperti penguatan zona rendah emisi.
3. Berlin, Jerman
Foto/Getty Images
Masih dari Eropa, Kota Berlin di Jerman berhasil masuk dalam jajaran kota berudara paling bersih di dunia. Disebutkan IQAir, indeks kualitas udara di Berin adalah empat yang berarti baik. Kebersihan udara di Berlin sebenarnya adalah sebuah prestasi tersendiri bagi pemerintahnya.
Sebab, kota ini dikenal memiliki masalah udara yang sangat serius di era 1970-an dan 1980-an dengan tingkat kabut asap yang sangat tinggi. Memasuki era 2000-an, Berlin didera masalah serius terkait polusi.
Sejak saat itu, pemerintah terus berusaha keras menekan angka polusi dengan mengizinkan digunakannya kendaraan rendah emisi. Saat ini, Berlin telah berubah menjadi kota yang lebih baik dengan kualitas udara terjaga.
4. Oslo, Norwegia
Foto/Getty Images
Kota Oslo di Norwegia tercatat sebagai kota dengan kualitas udara baik di dunia versi IQAir. Data pada 31 Agustus 2022 menyebut, kota itu memiliki indeks kualitas udara sembilan yang tergolong sangat aman. Melansir laman UN Environment Programme, pemerintah Oslo dinilai berani mengupayakan berbagai langkah agar kualitas udara di kotanya baik.
Oslo juga berpartisipasi bersama 41 kota lainnya dalam kampanye Breathe Life yang diinisiasi oleh PBB dan WHO. Pemerintah Oslo sudah mendorong warganya untuk menggunakan kendaraan rendah emisi. Di 2030, produksi karbon dioksida ditargetkan turun sebesar 95 persen. Para pejabat di kota itu juga diimbau untuk menggunakan kendaraan listrik yang jauh lebih bermanfaat.
Selanjutnya, pemerintah Oslo berencana untuk menyulap 700 lahan parkir untuk penggunaan lain, termasuk ruang bagi pejalan kaki. Hal itu difokuskan untuk mengurangi penggunaan mobil pribadi.
(dra)