Waspada Efek Samping Obat Asam Urat, dari Ngantuk hingga Hilang Konsentrasi

Kamis, 01 September 2022 - 23:00 WIB
loading...
Waspada Efek Samping Obat Asam Urat, dari Ngantuk hingga Hilang Konsentrasi
Terdapat salah satu obat asam urat yang memang memiliki efek samping yang menimbulkan kantuk berat dan membuat konsentrasi menurun. Foto Ilustrasi/Istimewa
A A A
JAKARTA - Baru-baru ini kepolisian mengungkapkan kondisi sopir truk sebelum terjadi kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, yang menewaskan 11 orang, pada Rabu (31/8/2022) siang. Ternyata, sang sopir disebut-sebut sempat mengonsumsi obat asam urat.

Meski begitu, belum diketahui jenis obat asam urat apa yang dikonsumsi sopir tersebut. Namun, menurut penelusuran, terdapat salah satu obat asam urat yang memang memiliki efek samping yang menimbulkan kantuk berat dan membuat konsentrasi menurun. Obat tersebut bernama Allopurinol.



Dilansir dari laman Alodokter, Kamis (1/9/2022), Allopurinol merupakan obat yang umumnya diresepkan untuk mengobati penyakit asam urat dan batu ginjal jenis tertentu. Obat ini bekerja dengan cara memperlambat kinerja enzim pembentuk asam urat dalam tubuh, tanpa mengganggu pembentukan zat-zat purin lain yang penting bagi tubuh.

Tak hanya menimbulkan efek samping berupa kantuk dan kurangnya konsentrasi, efek samping Allopurinol juga kerap menimbulkan ruam-ruam pada kulit, mual, muntah, gangguan fungsi ginjal, nyeri sendi, hingga gangguan pada kadar komponen darah.

Dalam beberapa kasus, penggunaan Allopurinol juga telah dilaporkan menyebabkan kantuk dan konsentrasi yang menurun. Pasien yang mengonsumsi Allopurinol sebaiknya mengerti risiko yang timbul terutama pada saat melakukan kegiatan yang memerlukan konsentrasi, misalnya berkendara.



Selain itu, obat Allopurinol juga disarankan untuk dikonsumsi dengan air. Sebab, jika obat ini bertemu alkohol, penderita asam urat yang mengonsumsi obat ini akan merasakan kantuk yang lebih berat.

Tanpa mengonsumsinya dengan alkohol pun, sebenarnya obat ini menimbulkan efek kantuk kepada penggunanya. Biasanya, dalam pemeriksaan medis dokter akan menyarankan pasien untuk tidak mengendarai kendaraan terlebih dulu jika mengonsumsi obat Allopurinol.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1504 seconds (0.1#10.140)