3 Suku Bermata Biru di Indonesia, Hasil Perkawinan Warga Lokal dengan Bangsa Portugis
loading...
A
A
A
Baca Juga
2. Suku Lamno di Aceh
Warga Desa Lamno, kota kecil di Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, dulu sebagian besarnya bermata biru, berambut pirang, berkulit putih, berhidung mancung, dan berpostur tinggi seperti orang Eropa. Ternyata, ini karena mereka masih keturunan Portugis sehingga disebut anak cucu bangsa Portugis.
Warga Lamno merupakan hasil kawin campur antara bangsa Portugis yang datang ke Aceh sekitar tahun 1492-1511 dengan penduduk setempat. Saat itu, banyak orang Portugis yang berdagang di Aceh dan menikahi penduduk asli.
Pada saat terjadi tsunami di Aceh, tempat tinggal komunitas si mata biru sangat dekat dengan pantai yang menyebabkan sebagian besar anggota komunitas ini meninggal dunia. Akan tetapi, sebutan si mata biru di kawasan Lamno akan tetap terkenang sepanjang masa.
3. Suku Lingon di Maluku
Suku Lingon berada di pedalaman Halmahera, Provinsi Maluku. Banyak warga suku Lingon yang memiliki mata biru dan berkulit putih.
Mata biru warga suku Lingon berdasarkan cerita masyarakat berawal dari sekitar 300 tahun silam. Sebuah kapal asal Eropa tenggelam di dekat perairan Halmahera. Sebagian penumpang yang selamat akhirnya membangun permukiman di tengah pedalaman hutan Halmahera Timur. Mereka kemudian menjadi komunitas yang disebut suku Lingon.
Itu dia tiga suku di Indonesia yang memiliki mata biru dan terlihat seperti orang bule. Kondisi mereka umumnya disebabkan perkawinan silang warga lokal dengan bangsa Portugis pada zaman penjajahan dulu.
(tsa)