7 Drama Korea yang Melawan Stigma Masyarakat, dari Penyakit Mental hingga LGBT
loading...
A
A
A
2. It’s Okay, That’s Love
Foto/Soompi
It's Okay, That's Love menempatkan Anda pada roller coaster emosi. Drama ini bercerita tentang penyakit mental dan romansa, yang dapat dikaitkan dan ditarik oleh banyak orang. It's Okay, That's Love memiliki kisah cinta yang hebat, tetapi juga menyoroti pentingnya kesehatan mental, terutama melalui karakter utama yang diperankan oleh Jo In Sung.
Dia memerankan Jang Jae Yeol, seorang penulis yang menderita skizofrenia dan mampu mengenali bahwa dia membutuhkan bantuan. Dia terbuka untuk Ji Hae Soo (Gong Hyo Jin), dan dia mampu memberinya bantuan yang dia butuhkan.
Dukungan dan keterbukaan yang ditunjukkan drama ini sangat penting untuk membantu meringankan stigma yang melingkupi kesehatan mental di Korea, dan itu menunjukkan bahwa tidak apa-apa jika seseorang meminta bantuan jika diperlukan.
3. The Universe’s Star
Foto/Soompi
Ketika Byul Yi (Ji Woo) meninggal dalam kecelakaan mobil yang tragis, dia menjadi malaikat maut. Byul Yi adalah penggemar berat Woo Joo (Suho), seorang penyanyi terkenal. Dia menghabiskan hari-harinya sebagai malaikat maut, terus mengidolakan Woo Joo yang mengalami depresi dan harus minum obat.
The Universe's Star secara khusus berfokus pada konsekuensi negatif yang datang dengan tekanan menjadi idol top. Penyakit mental bukan hanya topik yang hampir tidak dibicarakan di Korea, tetapi juga merupakan kenyataan yang dialami banyak idol K-Pop. Kekalahan, perasaan rendah diri, depresi, dan perasaan tidak bahagia secara keseluruhan adalah semua hal yang dialami oleh banyak idol.
Drama ini menunjukkan naik turunnya kehidupan para idol dan mengungkapkan bahwa kesehatan mental adalah perjuangan yang harus mendapat perhatian serius.
Foto/Soompi
It's Okay, That's Love menempatkan Anda pada roller coaster emosi. Drama ini bercerita tentang penyakit mental dan romansa, yang dapat dikaitkan dan ditarik oleh banyak orang. It's Okay, That's Love memiliki kisah cinta yang hebat, tetapi juga menyoroti pentingnya kesehatan mental, terutama melalui karakter utama yang diperankan oleh Jo In Sung.
Dia memerankan Jang Jae Yeol, seorang penulis yang menderita skizofrenia dan mampu mengenali bahwa dia membutuhkan bantuan. Dia terbuka untuk Ji Hae Soo (Gong Hyo Jin), dan dia mampu memberinya bantuan yang dia butuhkan.
Dukungan dan keterbukaan yang ditunjukkan drama ini sangat penting untuk membantu meringankan stigma yang melingkupi kesehatan mental di Korea, dan itu menunjukkan bahwa tidak apa-apa jika seseorang meminta bantuan jika diperlukan.
3. The Universe’s Star
Foto/Soompi
Ketika Byul Yi (Ji Woo) meninggal dalam kecelakaan mobil yang tragis, dia menjadi malaikat maut. Byul Yi adalah penggemar berat Woo Joo (Suho), seorang penyanyi terkenal. Dia menghabiskan hari-harinya sebagai malaikat maut, terus mengidolakan Woo Joo yang mengalami depresi dan harus minum obat.
The Universe's Star secara khusus berfokus pada konsekuensi negatif yang datang dengan tekanan menjadi idol top. Penyakit mental bukan hanya topik yang hampir tidak dibicarakan di Korea, tetapi juga merupakan kenyataan yang dialami banyak idol K-Pop. Kekalahan, perasaan rendah diri, depresi, dan perasaan tidak bahagia secara keseluruhan adalah semua hal yang dialami oleh banyak idol.
Drama ini menunjukkan naik turunnya kehidupan para idol dan mengungkapkan bahwa kesehatan mental adalah perjuangan yang harus mendapat perhatian serius.