Hormati Korban COVID-19, Cover Vogue Italia Dikosongkan

Selasa, 14 April 2020 - 07:29 WIB
loading...
Hormati Korban COVID-19, Cover Vogue Italia Dikosongkan
Vogue Italia edisi April 2020 tak menampilkan model pada sampulnya untuk menghormati warga yang telah meninggal dunia akibat COVID-19. Foto/Wwd.com
A A A
MILAN - Majalah Vogue Italia edisi April 2020 tidak menampilkan model pada cover-nya alias dikosongkan. Hal itu bertujuan untuk menghormati warga yang telah meninggal dunia akibat COVID-19.

Editor-in-chief Vogue Italia Emanuele Farneti mengatakan, edisi khusus kali ini menampilkan sampul berwarna putih untuk menghormati mereka yang bekerja di garis depan dalam "pertempuran" melawan virus corona.

"Putih maknanya rasa hormat. Putih adalah kelahiran kembali, terang setelah kegelapan, jumlah dari semua warna," kata Farenti dalam sebuah pernyataan di Instagram.

“Putih adalah seragam dari mereka yang telah menyelamatkan hidup sambil mempertaruhkan nyawa. Ini adalah waktu dan ruang untuk berpikir. Dan, untuk tetap diam di rumah juga," tambahnya.

Setelah depresi hebat tahun 1930-an, Farneti mengungkapkan orang-orang di Italia pada umumnya mengenakan pakaian putih sebagai simbol kemurnian dan harapan.

Pimpinan redaksi Vogue itu mengatakan, pihaknya berharap sampul yang dirancang oleh sang direktur kreatif Ferdinando Verderi bakal memunculkan perasaan yang sama sekaligus memberi orang harapan selama krisis COVID-19.

"Putih adalah untuk orang-orang yang mengisi waktu serta ruang ini dengan ide, pikiran, cerita, ayat-ayat, musik, dan kebaikan kepada orang lain," ungkap Farneti.

“Ini untuk mengingatkan bahwa setelah krisis tahun 1929, pakaian menjadi putih. Warna yang dipilih untuk mengekspresikan kemurnian di masa kini," lanjutnya.

Farneti menekankan bahwa putih merupakan harapan untuk masa depan dan yang terpenting, putih bukan menyerah. "Itu adalah halaman kosong yang harus diisi. Bagian depan dari cerita baru yang akan dimulai," imbuhnya.

Dalam beberapa minggu terakhir, industri fashion telah melakukan aksi untuk memberi bantuan selama pandemi COVID-19. Perancang busana terkemuka seperti Michael Kors, Versace, dan Jimmy Choo pekan lalu berjanji untuk menyumbangkan USD3 juta ke rumah sakit dan klinik kesehatan di kota masing-masing.

Laman Independent menulis, uang tersebut bakal didistribusikan melalui perusahaan induk desainer Capri Holdings Limited.

Edisi khusus Vogue Italia telah diluncurkan pada 10 April lalu dan dapat diunduh secara gratis di situs resminya.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1978 seconds (0.1#10.140)