Viral! Dokter Operasi Pasien Pakai Baterai Mobil Listrik Gegara Mati Lampu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kisah dokter operasi pasien memakai baterai mobil listrik karena mati lampu viral di media sosial. Operasi vasektomi itu terjadi di sebuah klinik di Texas, Amerika Serikat saat mengalami mati listrik karena pemadaman.
Operasi tak biasa ini dilakukan oleh dr. Christopher Yang pada Jumat, 2 September 2022. Saat mati lampu, dr. Yang hampir menunda operasinya. Namun, hal tersebut ditolak sang pasein lantaran sudah mengambil cuti.
Saat pemadaman terjadi, seorang staf klinik memberikan ide untuk menggunakan baterai mobil listrik dr. Yang untuk operasi. Mereka akhirnya melakukan ide yang awalnya hanya sekadar bercanda itu.
Foto/Twitter @chrisyangmd
Foto/Twitter @chrisyangmd
Operasi pun dilakukan dengan menggunakan baterai mobil listrik truk pick-up Rivian R1T milik dr. Yang sebagai sumber tenaga. Awalnya dr. Yang sempat merasa khawatir bateri mobil yang usianya masih 4 bulan itu tidak akan cukup.
Beruntung, baterai mobil tersebut bisa membantu operasi vasektomi yang memakan waktu selama 20 menit. Bahkan, baterai mobil listrik milik dr. Yang juga bisa digunakan menjadi energi untuk menyalan kipas angin pengganti AC.
"Saya melakukan apa yang mungkin pertama di dunia @Rivian vasektomi bertenaga hari ini. Listrik di klinik padam, pasien tidak mau menjadwal ulang karena sudah mengambil cuti. Elektrokauter normal, prosedur berjalan dengan baik," tulis dr. Yang dikutip dari akun Twitter pribadinya, Rabu (28/9/2022).
Operasi tak biasa ini dilakukan oleh dr. Christopher Yang pada Jumat, 2 September 2022. Saat mati lampu, dr. Yang hampir menunda operasinya. Namun, hal tersebut ditolak sang pasein lantaran sudah mengambil cuti.
Saat pemadaman terjadi, seorang staf klinik memberikan ide untuk menggunakan baterai mobil listrik dr. Yang untuk operasi. Mereka akhirnya melakukan ide yang awalnya hanya sekadar bercanda itu.
Foto/Twitter @chrisyangmd
Foto/Twitter @chrisyangmd
Operasi pun dilakukan dengan menggunakan baterai mobil listrik truk pick-up Rivian R1T milik dr. Yang sebagai sumber tenaga. Awalnya dr. Yang sempat merasa khawatir bateri mobil yang usianya masih 4 bulan itu tidak akan cukup.
Beruntung, baterai mobil tersebut bisa membantu operasi vasektomi yang memakan waktu selama 20 menit. Bahkan, baterai mobil listrik milik dr. Yang juga bisa digunakan menjadi energi untuk menyalan kipas angin pengganti AC.
"Saya melakukan apa yang mungkin pertama di dunia @Rivian vasektomi bertenaga hari ini. Listrik di klinik padam, pasien tidak mau menjadwal ulang karena sudah mengambil cuti. Elektrokauter normal, prosedur berjalan dengan baik," tulis dr. Yang dikutip dari akun Twitter pribadinya, Rabu (28/9/2022).
(dra)