Shakira Hadapi Hukuman 8 Tahun Penjara Atas Dugaan Kasus Penipuan Pajak

Kamis, 29 September 2022 - 10:24 WIB
loading...
Shakira Hadapi Hukuman 8 Tahun Penjara Atas Dugaan Kasus Penipuan Pajak
Penyanyi Shakira menghadapi hukuman delapan tahun penjara setelah diperintahkan untuk diadili atas kasus dugaan penggelapan pajak senilai £12 juta atau setara Rp197 miliar. Foto/Ist
A A A
SPANYOL - Penyanyi Shakira menghadapi hukuman delapan tahun penjara setelah diperintahkan untuk diadili atas kasus dugaan penggelapan pajak senilai £12 juta atau setara Rp197 miliar.

Otoritas kehakiman mengumumkan pada Selasa (27/9/22) penyanyi 'Hips Don't Lie' itu bisa menghadapi hukuman penjara setelah dia menolak kesepakatan pembelaan pada bulan Juli atas tuduhan penggelapan pajak.

Seorang hakim di pengadilan investigasi di Esplugues de Llobregat dekat Barcelona secara resmi memerintahkan penyanyi itu untuk diadili. Tanggal persidangan belum diumumkan, tetapi diharapkan dalam beberapa bulan mendatang.

Penyanyi Kolombia berusia 45 tahun itu berbagi putra Sasha, tujuh, dan Milan, sembilan, dengan pemain sepak bola Spanyol Gerard Piqué, 35, dari siapa dia baru-baru ini berpisah setelah tuduhan dia selingkuh.



Shakira dituduh menipu Departemen Keuangan Spanyol dari kekayaan selama periode tiga tahun dari 2012 hingga 2014.
Jaksa menginginkan hukuman maksimum atas enam tuduhan penipuan pajak yang terpisah dengan total £12 juta (Rp197 miliar).

Tuduhan itu terkandung dalam dakwaan yang diajukan oleh jaksa ke pengadilan investigasi di dekat Barcelona, dan diumumkan untuk pertama kalinya pada 29 Juli.

Seorang perwakilan Shakira mengatakan dalam sebuah pernyataan ketika kasus ini pertama kali menjadi berita utama sebagaimana dilansir Independent UK, Kamis (29/9/2022).

“Shakira selalu bekerja sama dan mematuhi hukum, menunjukkan perilaku tanpa cela sebagai individu dan pembayar pajak, dan dengan setia mengikuti nasihat PriceWaterhouse Coopers, perusahaan bergengsi dan diakui secara global," katanya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1884 seconds (0.1#10.140)