Ini Penjelasan Kenapa Pelaku Selingkuh Kerap Berbuat Kasar ke Pasangan

Jum'at, 30 September 2022 - 11:31 WIB
loading...
Ini Penjelasan Kenapa Pelaku Selingkuh Kerap Berbuat Kasar ke Pasangan
Dari kejadian Rizky Billar dan Lesti, banyak yang bertanya-tanya, mengapa pelaku perselingkuhan malah berbuat sangat kejam kepada korban yakni pasangannya. / Foto: ilustrasoi/dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Artis Rizky Billar telah dilaporkan istrinya, Lesti Kejora ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Ketika kabar tersebut ramai dibicarakan publik, banyak yang menuding jika Rizky Billar ini yang selingkuh, tapi dia yang kasar ke istrinya.

Dari kabar yang beredar, Lesti Kejora diduga dicekik dan dibanting ke kasur oleh Rizky Billar.

Baca juga: Kondisi Terkini Lesti Kejora usai Diduga Jadi Korban KDRT Rizky Billar

Dari kejadian ini, banyak juga yang bertanya-tanya, mengapa pelaku perselingkuhan malah berbuat sangat kejam kepada korban yaitu pasangannya? Apa motif di balik tindakan tersebut?

Menurut laporan Brides, mereka yang selingkuh dan malah lebih kasar pada pasangannya adalah bentuk pertahanan diri si pelaku. Tindakan kekerasan yang cenderung terjadi setelah terciduk selingkuh adalah upaya pelaku membenarkan tindakannya.

Pelaku perselingkuhan sadar dia melakukan hal yang salah, tapi mereka berupaya meyakinkan diri mereka sendiri bahwa itu bukan suatu kesalahan karena beberapa alasan. Misalnya, 'Ini hanya akan terjadi sekali, tidak akan terulang kembali', atau juga 'Dia (orang ketiga) hanyalah orang asing, dia tidak bermakna apa-apa'.

"Selingkuh adalah negosiator yang hebat, tindakan itu memicu seseorang untuk melakukan apapun itu untuk mengurangi rasa bersalahnya karena telah mengkhianati pasangan," terang laporan tersebut, dikutip Jumat (30/9/2022).

Di sisi lain, Ahli Pernikahan yang juga Psikoterapis Bersertifikat, Rachel Sussman menjelaskan bahwa perselingkuhan tidak bisa dibenarkan atas alasan apapun. "Apalagi kalau alasan pelaku berselingkuh karena tidak mendapat kebutuhan dari pasangannya," ungkapnya.

"Perlu ditegaskan juga di sini bahwa korban perselingkuhan tidak bisa disalahkan," sambungnya menekankan bahwa korban tidak boleh disalahkan atas alasan apapun.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2685 seconds (0.1#10.140)