Waspada! 8 Makanan Ini Berisiko jika Tak Dimasak dengan Benar

Sabtu, 04 Juli 2020 - 09:24 WIB
loading...
Waspada! 8 Makanan Ini Berisiko jika Tak Dimasak dengan Benar
Makanan harus dimasak dengan benar. Tapi, terkadang, makanan yang kita konsumsi berrisiko serius bagi kesehatan karena tak dimasak dengan benar. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Makanan harus dimasak dengan benar. Tentu saja ini untuk kesehatan. Tapi, terkadang, makanan yang kita konsumsi dapat menimbulkan risiko serius bagi kesehatan.

Ada alasan mengapa makanan diperlakukan dengan cara tertentu sebelum dikonsumsi. Artinya, jika makanan tidak dimasak dengan benar, makanan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan dan, bahkan keracunan.

Seperti dilansir Times of India, ada 8 makanan yang bisa berbahaya jika tidak dimasak dengan benar. Berikut ulasannya!

1. Ayam
Unggas dapat menjadi sumber banyak bakteri penyebab penyakit seperti campylobacter dan salmonella. Jadi, cara yang baik untuk dikonsumsi adalah dengan selalu memasak ayam secara menyeluruh. Memeriksa suhu internal ayam dan memasak hingga mencapai 165 derajat C adalah langkah yang bagus untuk memastikan memasak yang benar.

2. Singkong
Singkong merupakan sumber karbohidrat yang kaya, tetapi harus direndam dalam air 24 jam sebelum dimasak dengan benar.

Singkong mentah mengandung racun yang bermetabolisme di dalam tubuh untuk menghasilkan sianida. Ini bahkan lebih buruk dengan singkong pahit yang ditanam selama musim kemarau. Jadi, memasaknya dengan benar menjadi sangat penting.

3. Telur mentah
Mengkonsumsi telur mentah cukup umum. Dari menggunakan putih telur mentah dalam krim kue hingga menggunakannya dalam mayones, beberapa orang bahkan menyukai rasa telur setengah matang. Tetapi, apakah aman untuk mengkonsumsi telur mentah?

Telur mungkin mengandung bakteri (salmonella), yang dapat menyebabkan keracunan makanan dan sakit perut. Kadang-kadang, bahkan dapat menularkan virus flu. Oleh karena itu penting untuk memasak telur dengan benar sebelum dimakan. (Baca juga: 8 Band Metal dengan Instrumen Terunik dari Seluruh Dunia ).

4. Daging babi
Parasit hangat yang diidentifikasi sebagai trichinella spiralis ditemukan pada babi. Dengan demikian, mengkonsumsi daging babi mentah atau kurang matang dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti diare, muntah, demam, mual diikuti oleh gejala yang lebih serius seperti sakit kepala, kedinginan, batuk, kulit gatal, dan lannya.

5. Beras
Beras bisa terkontaminasi oleh bakteri yang disebut Bacillus cereus, yang dapat masuk ke tubuh dan menyebabkan gejala keracunan makanan. Karena dapat dengan mudah bertahan hidup dalam kondisi kering, bakteri dapat hidup dalam paket beras di dapur Anda. Jika tidak dimasak dengan benar, bakteri ini bisa bertahan dari panas dan masuk ke dalam tubuh.

6. Kecambah
Ada jenis kecambah tertentu seperti kacang hijau, alfalfa, kecambah semanggi dan bunga matahari yang berisiko infeksi, jika tidak dibersihkan dan dimasak dengan benar. Bakteri yang hidup pada kecambah ini, seperti listeria, E. coli dan Salmonella yang tumbuh subur di lingkungan yang lembab dan hangat. Memasak kecambah dengan benar bisa mengurangi risiko keracunan makanan.

7. Gurita hidup
Banyak hidangan Asia menggunakan gurita hidup, baik utuh atau cincang, yang bergerak secara anumerta. (Baca juga: Boyband K-pop Stray Kids Curi Perhatian Chef Arnold ).

San-Nakji dari Korea adalah salah satu hidangan tersebut. Namun, mengonsumsi gurita hidup, dalam bentuk apapun, dapat membahayakan kesehatan karena cangkir isap pada tentakel gurita dapat menempel di tenggorokan atau mulut.

8. Keju khusus
Beberapa jenis keju, seperti keju Meksiko, menempatkan kudapan ini pada risiko keracunan makanan. Keju ini terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi dan mentah, yang jauh lebih mungkin terkontaminasi oleh kuman penyebab penyakit daripada jenis yang diobati. Jadi, jika Anda menggunakan keju ini, pastikan untuk memasaknya dengan benar.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1901 seconds (0.1#10.140)