Aquagenic Urticaria, Alergi Air Hujan yang Perlu untuk Diketahui

Jum'at, 07 Oktober 2022 - 13:58 WIB
loading...
Aquagenic Urticaria, Alergi Air Hujan yang Perlu untuk Diketahui
Bersamaan dengan hujan seringkali muncul beragam jenis penyakit musiman. / Foto: ilustrasi/istanbulallergy.com
A A A
JAKARTA - Hujan telah membasahi sejumlah wilayah di Tanah Air dalam beberapa waktu belakangan. Bahkan, hujan dengan instensitas cukup tinggi mengguyur sejumlah titik di Jakarta dan sekitarnya.

Bersamaan dengan hujan seringkali muncul beragam jenis penyakit musiman. Selain flu dan demam, terdapat juga sejumlah alergi yang tidak bisa dianggap sepele.

Salah satu di antaranya alergi air hujan. Mungkin Anda ada yang bertanya-tanya apa itu alergi hujan? Untuk mengetahui lebih lanjut yuk simak ulasannya berikut ini.

Baca juga: 5 Tanaman Obat Keluarga Penurun Kolesterol Jahat

Alergi air hujan bisa terjadi kepada beberapa orang, namun kasusnya sangat jarang. Menurut penelitian tahun 2011, ada kurang dari 100 kasus alergi air hujan yang disebut aquagenic urticaria yang dilaporkan dalam literatur medis.

Aquagenic urticaria bisa muncul dengan gejala seperti gatal-gatal yang menyebabkan ruam muncul setelah kulit terkena alergen.

Penyebab Alergi Air Hujan

Para peneliti masih mencari tahu penyebab pasti dari alergi air hujan maupun aquagenic urticaria. Beberapa peneliti berspekulasi bahwa alergi ini terjadi karena bahan kimia tambahan yang terkandung dalam air, seperti klorin, yang menyebabkan reaksi, dan bukan kontak dengan air itu sendiri.

Gejala seperti alergi yang mungkin dialami disebabkan oleh pelepasan histamin atau zat kimia yang diproduksi tubuh. Ketika Anda terpapar alergen, sistem kekebalan Anda melepaskan histamin sebagai respons untuk melawan zat berbahaya.

Histamin dapat memicu gejala alergi seperti gatal-gatal, tergantung pada bagian tubuh mana yang terpengaruh.

Gejala Alergi Air Hujan

Aquagenic urticaria merupakan kondisi langka yang dapat menyebabkan ruam, gatal, dan nyeri. Ruam ini biasanya muncul di leher, lengan, dan dada, meskipun gatal-gatal bisa muncul di bagian tubuh mana saja.

Orang yang menderita alergi air hujan dapat mengalami gejala yang timbul dalam beberapa menit setelah terkena air, di antaranya eritema atau kemerahan pada kulit, sensasi terbakar, luka, bento atau ruam dan peradangan.

Gejala alergi biasanya akan hilang dalam waktu 30-60 menit setelah Anda membilas dan mengeringkan badan Anda dari paparan air hujan.

Baca juga: 3 Minuman yang Dapat Menghidrasi Selama Musim Hujan, Nomor Terakhir Seimbangkan Kadar Elektrolit

Namn, apabila menyebabkan sesak napas, Anda harus segera meminta pertolongan medis dengan pergi ke unit gawat darurat rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2115 seconds (0.1#10.140)