Perkuat Akurasi Informasi, Diperlukan Kajian Ilmiah Soal Tembakau Alternatif

Jum'at, 07 Oktober 2022 - 14:02 WIB
loading...
Perkuat Akurasi Informasi,...
Kajian ilmiah yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan untuk menghadirkan informasi yang akurat dan holistik.. / Foto: ilustrasi/ist
A A A
JAKARTA - Misinformasi terhadap produk tembakau alternatif masih beredar luas di publik. Kajian ilmiah yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan untuk menghadirkan informasi yang akurat dan holistik serta memberikan akses yang luas kepada masyarakat, terutama perokok dewasa.

Menurut Ketua Aliansi Vaper Indonesia (AVI), Johan Sumantri, misinformasi yang tersebar di publik itu tidak berlandaskan kajian ilmiah. Untuk itu, pemerintah perlu mendorong akses informasi yang lebih luas, yang juga didukung kajian ilmiah terhadap produk tembakau alternatif dengan menggandeng akademisi, praktisi kesehatan , pelaku industri, konsumen, hingga publik.

"Daripada sibuk mengedukasi masyarakat tentang mana berita akurat dan tidak, lebih baik meminta pemerintah untuk berhenti menyebarkan berita tidak akurat serta segera lakukan kajian ilmiah dengan menunjukan hasilnya ke masyarakat," tutur Johan di Jakarta, Jumat (7/10/2022).

Nbaca juga: 5 Artis Indonesia yang Pernah Bangun Rumah Ibadah, Nomor 3 Dikenal Kontroversial

Lebih lanjut, Johan mengutarakan bahwa kajian ilmiah terhadap produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, maupun kantong nikotin, sudah banyak dilakukan baik di dalam maupun luar negeri.

Sayangnya, kata Johan, hasil kajian ilmiah tersebut belum terdistribusi dengan baik kepada publik. Hal ini dikarenakan minimnya dukungan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk menyebarluaskannya.

"Salah satu alasannya karena kurang dukungan pemerintah. Untuk tahap awal cukup duduk bersama dengan pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan," ujar dia.

Johan khawatir lantaran belum adanya informasi berlandaskan hasil kajian ilmiah yang disuarakan pemerintah akan berpengaruh besar terhadap upaya dalam menurunkan prevalensi perokok.

Perokok dewasa bakal tetap dengan kebiasaannya karena minimnya informasi akurat mengenai produk tembakau alternatif yang telah terbukti memiliki risiko yang lebih rendah daripada rokok.

Padahal, berdasarkan data yang telah dipublikasikan Public Health England, divisi dalam Departemen Kesehatan dan Pelayanan Sosial di Inggris, pada Februari 2021 menunjukkan bahwa produk tembakau alternatif sangat efektif membantu dalam menurunkan jumlah perokok secara signifikan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1818 seconds (0.1#10.140)