Apa Itu Sindrom Imposter dan Bagaimana Menghadapinya?
loading...
A
A
A
Namun, bukan berarti Anda perlu menurunkan standar. Lebih baik Anda melakukannya secara bertahap, misalnya dengan berusaha mengerjakan tugas saat ini dengan cukup baik.
3. Beri Penghargaan pada Diri Sendiri
Penderita sindrom importer kerap mengabaikan kesuksesan mereka. Padahal, justru hal ini semakin memperburuk perasaan takut ketahuan yang kerap mereka alami.
Maka dari itu, cobalah untuk tidak langsung berpaling bila ada seseorang yang memberi selamat atas kesuksesan Anda. Beri waktu bagi diri untuk menerima umpan balik yang positif.
4. Kenali Kekuatan dan Kelemahan Diri
Mengenal kekuatan dan kelemahan diri sendiri juga bisa membantu pengidap imposter syndrome. Setelah memahami kekuatan dan kelemahan diri lebih dalam, coba temukan cara untuk mengembangkan kekuatan tersebut dan mengatasi kelemahan Anda.
Baca juga: Lewati Proses Persalinan yang Cukup Menegangkan, Anisa Rahma: Masih Nggak Nyangka
Dengan begitu, Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk khawatir bahwa Anda tidak memenuhi kualifikasi untuk suatu tugas atau peran tertentu.
(nug)