7 Jenis Kebaya Tradisional Indonesia, Asal-usul dan Ciri Khasnya
loading...
A
A
A
3. Kebaya Kartini
Foto/Instagram Dian Sastrowardoyo
Kebaya jenis ini memiliki ciri khas berupa lipatan vertikal pada kerahnya yang menjulang ke bagian dada. Memiliki bentuk potongan yang panjang sampai bagian panggul atau bokong, sehingga perempuan yang mengenakannya akan tampak lebih ramping.
4. Kebaya Encim
Foto/Instagram Dea Annisa
Kebaya jenis ini berbahan organza atau katun dan berwarna cerah seperti merah muda, kuning, biru, dan lain-lain, lalu dihiasi dengan bordiran flora dan fauna pada bagian kerah, lengan, serta depan. Kebaya Encim merupakan hasil akulturasi budaya Betawi dan Tionghoa.
5. Kebaya Kutu Baru
Foto/Instagram Maudy Ayunda
Kebaya jenis ini memiliki ciri khas pada bef atau kain penutup bagian tengah yang menghubungkan antara lipatan kain di sisi kanan dan kiri. Umumnya, pemakaian kebaya ini dipercantik dengan penambahan bros di bagian dada. Kebaya Kutu Baru juga diyakini berasal dari daerah Jawa Tengah.
6. Kebaya Jumputan
Foto/Instagram Zaskia Adya Mecca
Kebaya jenis ini berbahan kain batik jumputan, yakni kain yang dibuat dengan teknik celup ikat atau tie dye. Model Kebaya Jumputan mirip dengan Kebaya Kutu Baru, yang membedakannya hanya warna yang cenderung cerah. Kebaya Jumputan diyakini berasal dari Tiongkok dan berkembang di wilayah-wilayah Indonesia.
7. Kebaya Bali
Foto/Instagram Anya Geraldine
Kebaya jenis ini memiliki ciri khas pada sabuk prada atau selendang yang melilit di bagian perut. Umumnya, Kebaya Bali mengusung warna-warna cerah dan putih, sebab sering digunakan untuk upacara keagamaan. Lalu, dipadupadankan dengan rok kain atau kamen bercorak. MG/Afridha Khalila
Foto/Instagram Dian Sastrowardoyo
Kebaya jenis ini memiliki ciri khas berupa lipatan vertikal pada kerahnya yang menjulang ke bagian dada. Memiliki bentuk potongan yang panjang sampai bagian panggul atau bokong, sehingga perempuan yang mengenakannya akan tampak lebih ramping.
4. Kebaya Encim
Foto/Instagram Dea Annisa
Kebaya jenis ini berbahan organza atau katun dan berwarna cerah seperti merah muda, kuning, biru, dan lain-lain, lalu dihiasi dengan bordiran flora dan fauna pada bagian kerah, lengan, serta depan. Kebaya Encim merupakan hasil akulturasi budaya Betawi dan Tionghoa.
5. Kebaya Kutu Baru
Foto/Instagram Maudy Ayunda
Kebaya jenis ini memiliki ciri khas pada bef atau kain penutup bagian tengah yang menghubungkan antara lipatan kain di sisi kanan dan kiri. Umumnya, pemakaian kebaya ini dipercantik dengan penambahan bros di bagian dada. Kebaya Kutu Baru juga diyakini berasal dari daerah Jawa Tengah.
6. Kebaya Jumputan
Foto/Instagram Zaskia Adya Mecca
Kebaya jenis ini berbahan kain batik jumputan, yakni kain yang dibuat dengan teknik celup ikat atau tie dye. Model Kebaya Jumputan mirip dengan Kebaya Kutu Baru, yang membedakannya hanya warna yang cenderung cerah. Kebaya Jumputan diyakini berasal dari Tiongkok dan berkembang di wilayah-wilayah Indonesia.
7. Kebaya Bali
Foto/Instagram Anya Geraldine
Kebaya jenis ini memiliki ciri khas pada sabuk prada atau selendang yang melilit di bagian perut. Umumnya, Kebaya Bali mengusung warna-warna cerah dan putih, sebab sering digunakan untuk upacara keagamaan. Lalu, dipadupadankan dengan rok kain atau kamen bercorak. MG/Afridha Khalila