Daftar di Sini! Sandiaga Uno Kembali Gelar Festival Film Bulanan untuk Wilayah Indonesia Timur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno terus menunjukkan komitmennya untuk membangun dan mengembangkan sektor ekonomi kreatif, khususnya subsektor film, dengan kembali menggelar Festival Film Bulanan periode November 2022.
Setelah Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra, kali ini Festival Film Bulanan kembali digelar khusus untuk lokus 4, yaitu Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Sandi mengungkapkan bahwa November ini menjadi waktu pendaftaran Festival Film Bulanan terakhir di tahun 2022. “Pada bulan November ini kita membuka pendaftaran khusus untuk sineas yang ada di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat, sekaligus menjadi pendaftaran terakhir di tahun 2022. Jadi jangan sia-siakan momentum ini,” ujar Sandiaga.
Sandiaga juga mengingatkan bahwa pendaftaran Festival Film Bulanan dibuka pada 2-12 November 2022. Para sineas bisa langsung mendaftarkan film pendeknya di www.festivalfilmbulanan.com.
Lewat Festival Film Bulanan ini, Sandiaga berharap bisa menjadi wadah bagi para sineas lokal untuk terus mengembangkan potensi serta menghidupkan ekosistem ekonomi kreatif di seluruh Indonesia khususnya bidang film.
"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tentunya berharap, Festival Film Bulanan ini bisa menjadi wadah bagi para sineas untuk terus berkarya melalui film dan mengembangkan potensi-potensinya," harapnya.
Sandi percaya bahwa karya dari teman-teman di lokus 4 tidak kalah dengan lokus lain. Menurutnya, ini ajang terbaik untuk para sineas unjuk gigi lewat karya. “Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, ada banyak kekayaan Indonesia yang menarik yang bisa kita ceritakan lewat film," katanya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga memberikan apresiasi bagi dua film terpilih berupa sertifikat, suvenir, publikasi pada portal media nasional, dan penayangan poster film di sejumlah area gedung Kemenparekraf. Selain itu, film terpilih juga akan ditayangkan secara premier di kanal YouTube Kemenparekraf selama satu bulan dan menjadi nominasi di Malam Anugerah Festival Film Bulanan pada akhir tahun.
“Sudah saatnya generasi muda ikut berpartisipasi di Festival Film Bulanan dengan mendaftarkan karya terbaiknya. Saatnya unjuk gigi, sampai jumpa di Malam Anugerah Festival Film Bulanan. Karena mahakarya akan selalu menemukan jalannya," tutur Sandiaga.
Setelah Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra, kali ini Festival Film Bulanan kembali digelar khusus untuk lokus 4, yaitu Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Sandi mengungkapkan bahwa November ini menjadi waktu pendaftaran Festival Film Bulanan terakhir di tahun 2022. “Pada bulan November ini kita membuka pendaftaran khusus untuk sineas yang ada di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat, sekaligus menjadi pendaftaran terakhir di tahun 2022. Jadi jangan sia-siakan momentum ini,” ujar Sandiaga.
Sandiaga juga mengingatkan bahwa pendaftaran Festival Film Bulanan dibuka pada 2-12 November 2022. Para sineas bisa langsung mendaftarkan film pendeknya di www.festivalfilmbulanan.com.
Lewat Festival Film Bulanan ini, Sandiaga berharap bisa menjadi wadah bagi para sineas lokal untuk terus mengembangkan potensi serta menghidupkan ekosistem ekonomi kreatif di seluruh Indonesia khususnya bidang film.
"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tentunya berharap, Festival Film Bulanan ini bisa menjadi wadah bagi para sineas untuk terus berkarya melalui film dan mengembangkan potensi-potensinya," harapnya.
Sandi percaya bahwa karya dari teman-teman di lokus 4 tidak kalah dengan lokus lain. Menurutnya, ini ajang terbaik untuk para sineas unjuk gigi lewat karya. “Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, ada banyak kekayaan Indonesia yang menarik yang bisa kita ceritakan lewat film," katanya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga memberikan apresiasi bagi dua film terpilih berupa sertifikat, suvenir, publikasi pada portal media nasional, dan penayangan poster film di sejumlah area gedung Kemenparekraf. Selain itu, film terpilih juga akan ditayangkan secara premier di kanal YouTube Kemenparekraf selama satu bulan dan menjadi nominasi di Malam Anugerah Festival Film Bulanan pada akhir tahun.
“Sudah saatnya generasi muda ikut berpartisipasi di Festival Film Bulanan dengan mendaftarkan karya terbaiknya. Saatnya unjuk gigi, sampai jumpa di Malam Anugerah Festival Film Bulanan. Karena mahakarya akan selalu menemukan jalannya," tutur Sandiaga.
(tsa)