Soroti Insiden Berdendang Bergoyang Festival, Andien Beri Pesan untuk Promotor Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi Andien mengaku cukup prihatin melihat insiden chaos di acara musik Berdendang Bergoyang Festival.
Penyanyi kelahiran 25 Agustus 1985 ini menjadi penampil hari kedua acara tersebut. Sebelum acara tersebut diberhentikan oleh pihak kepolisian, Andien pun sempat membawakan lima lagu malam itu.
"Aku juga dengar desas-desus kalau ada polisi di dalam segala macem, terus dengar di luar udah panik, udah rusuhlah," kata Andien saat ditemui awak media di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2022) malam.
Seharusnya, Andien sendiri membawakan lebih dari lima lagu pada penampilannya saat itu. Namun, dia pun memaklumi apa yang sudah ditentukan pihak panitia.
"Jadi buat aku sih sebagai performer waktu itu ya dipotong lagunya rasanya gitu, cuma karena alasan keselamatan jadi ya sudah," tuturnya.
Andien kemudian memberikan pesan khusus untuk para promotor musik dalam mengelola acara berskala besar. Dia berharap festival musik di Indonesia bisa berjalan kondusif tanpa diwarnai hal yang tidak diinginkan.
"Sekarang ini kan industri festival musik kan lagi menggeliat banget, malah kayak udah jor-joran banget, jadi pasti antusias masyarakat juga tinggi banget, jadi aku merasa sebenarnya kita perlu sama-sama belajar, kan skrng juga ada Asosiasinya Promotor Musik Indonesia atau APMI," tutur Andien.
"Mungkin untuk penyelanggara baru bisa saling bertukar pikiran dengan para senior di APMI," tandasnya.
Penyanyi kelahiran 25 Agustus 1985 ini menjadi penampil hari kedua acara tersebut. Sebelum acara tersebut diberhentikan oleh pihak kepolisian, Andien pun sempat membawakan lima lagu malam itu.
"Aku juga dengar desas-desus kalau ada polisi di dalam segala macem, terus dengar di luar udah panik, udah rusuhlah," kata Andien saat ditemui awak media di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2022) malam.
Seharusnya, Andien sendiri membawakan lebih dari lima lagu pada penampilannya saat itu. Namun, dia pun memaklumi apa yang sudah ditentukan pihak panitia.
"Jadi buat aku sih sebagai performer waktu itu ya dipotong lagunya rasanya gitu, cuma karena alasan keselamatan jadi ya sudah," tuturnya.
Andien kemudian memberikan pesan khusus untuk para promotor musik dalam mengelola acara berskala besar. Dia berharap festival musik di Indonesia bisa berjalan kondusif tanpa diwarnai hal yang tidak diinginkan.
"Sekarang ini kan industri festival musik kan lagi menggeliat banget, malah kayak udah jor-joran banget, jadi pasti antusias masyarakat juga tinggi banget, jadi aku merasa sebenarnya kita perlu sama-sama belajar, kan skrng juga ada Asosiasinya Promotor Musik Indonesia atau APMI," tutur Andien.
"Mungkin untuk penyelanggara baru bisa saling bertukar pikiran dengan para senior di APMI," tandasnya.
(hri)