Christie Damayanti Jadi Workaholic karena Ingin Lupakan Masalah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebagian orang menjadi workaholic atau pecandu kerja dengan alasan serta ambisi yang berbeda-beda. Salah satunya karena ingin menghindari stres atau masalah tertentu sehingga pikiran teralihkan karena mereka bekerja tanpa henti.
Menanggapi hal tersebut, Professional Services - Disability Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)) Christie Damayanti mengakui, dirinya pun sempat menjadi workaholic. Ia terus menerus bekerja tanpa memikirkan kesehatan.
"Pada 2007 saya mau mencoba melupakan semuanya dengan bekerja keras," ungkap Christie dalam podcast Aksi Nyata bersama Partai Perindo bertajuk Waspada Kelelahan Bekerja! Boleh Workaholic Tapi Jangan Abaikan Kesehatan, Sabtu (19/11/2022).
Alasan lainnya adalah untuk membahagiakan anak-anak, agar biaya untuk pendidikan mereka tidak kurang. Dari situlah Christie semakin ambisius bekerja tanpa berpikir dampak buruk yang akan dialaminya di masa depan nanti.
Namun anehnya, kata Christie, meskipun kala itu pekerjaan dan proyek terus mengalir padanya, namun selalu terasa masih kurang. Sehingga Christie tanpa henti melakukan pekerjaan lain.
"Dan saya merasa, apa yang saya dapatkan dari pekerjaan saya yang arsitek itu merasa kurang. Tapi, ketika saya dijatuhkan dalam suatu titik nol, justru penghasilan saya drop," terangnya.
Selain terlalu sibuk bekerja mengerjakan proyek, Christie juga tidak memerhatikan makanan yang dikonsumsinya. Ia mengaku dalam satu minggu bisa makan daging kambing hingga tiga porsi.
"Itu yang menyebabkan darah tinggi," katanya.
Kemudian suatu hari kesehatannya mulai menurun dan Christie terkena stroke sehingga mengakibatkan sebagian tubuh lumpuh sampai sekarang. Hal itulah yang menyadarkan Christie, bahwa terlalu mengejar karier dan kebahagiaan namun tidak memerhatikan kesehatan, maka akan melumpuhkannya.
"Waktu itu saya rasa, saya sangat sombong dan Tuhan tidak mau itu," pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Professional Services - Disability Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)) Christie Damayanti mengakui, dirinya pun sempat menjadi workaholic. Ia terus menerus bekerja tanpa memikirkan kesehatan.
"Pada 2007 saya mau mencoba melupakan semuanya dengan bekerja keras," ungkap Christie dalam podcast Aksi Nyata bersama Partai Perindo bertajuk Waspada Kelelahan Bekerja! Boleh Workaholic Tapi Jangan Abaikan Kesehatan, Sabtu (19/11/2022).
Alasan lainnya adalah untuk membahagiakan anak-anak, agar biaya untuk pendidikan mereka tidak kurang. Dari situlah Christie semakin ambisius bekerja tanpa berpikir dampak buruk yang akan dialaminya di masa depan nanti.
Namun anehnya, kata Christie, meskipun kala itu pekerjaan dan proyek terus mengalir padanya, namun selalu terasa masih kurang. Sehingga Christie tanpa henti melakukan pekerjaan lain.
"Dan saya merasa, apa yang saya dapatkan dari pekerjaan saya yang arsitek itu merasa kurang. Tapi, ketika saya dijatuhkan dalam suatu titik nol, justru penghasilan saya drop," terangnya.
Selain terlalu sibuk bekerja mengerjakan proyek, Christie juga tidak memerhatikan makanan yang dikonsumsinya. Ia mengaku dalam satu minggu bisa makan daging kambing hingga tiga porsi.
"Itu yang menyebabkan darah tinggi," katanya.
Kemudian suatu hari kesehatannya mulai menurun dan Christie terkena stroke sehingga mengakibatkan sebagian tubuh lumpuh sampai sekarang. Hal itulah yang menyadarkan Christie, bahwa terlalu mengejar karier dan kebahagiaan namun tidak memerhatikan kesehatan, maka akan melumpuhkannya.
"Waktu itu saya rasa, saya sangat sombong dan Tuhan tidak mau itu," pungkasnya.
(tsa)