Hadiri Pemutaran Film Tegar, Moeldoko Serahkan Bantuan Kursi Roda untuk Komunitas Disabilitas

Sabtu, 19 November 2022 - 16:00 WIB
loading...
Hadiri Pemutaran Film...
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyerahkan bantuan 10 kursi roda kepada anggota komunitas disabilitas. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyerahkan bantuan 10 kursi roda kepada anggota komunitas disabilitas. Penyerahan bantuan tersebut diberikan secara simbolis saat menghadiri gala premiere film Tegar di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2022).

Film Tegar bercerita tentang perjuangan seorang anak penyandang disabilitas dalam mewujudkan mimpi dan kesetaraan. Film ini merupakan karya dari sutradara Anggi Frisca dan Aksa Bumi Langit sebagai rumah produksi.

Atas terwujudnya Tegar, Moeldoko selaku pembina para penyandang disabilitas menyampaikan terima kasih kepada sutradara, produser, dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembuatan film tersebut.

"Saya selaku pembina para difabel mengucapkan terima kasih karena Anda telah memberikan akses dan kesempatan kepada anak-anak difabel untuk menikmati suasana sebagai aktor," ujar Moeldoko.

"Ini mungkin di luar dugaan mereka, tapi Anda bisa mewujudkannya. Jadi saya selaku orang tua mereka, berterima kasih," lanjutnya.

Moeldoko mengungkapkan bahwa KSP sangat konsen dengan perkembangan difabel di Indonesia. Begitu pula saat datang ke berbagai daerah untuk bertemu anak-anak dan teman-teman difabel, ia merasakan perasaan mereka yang tidak ingin dianggap berbeda, melainkan diberi kesempatan yang sama.

"Di KSP juga ada Kang Maman yang difabel, dengan menggunakan kursi roda bisa bekerja di KSP dengan baik, tidak ada masalah apa pun. Untuk itu, mereka tidak minta untuk dikasihani, tapi hanya perlu mendapatkan perlakuan yang sama," jelasnya.

Moeldoko mengajak masyarakat untuk menonton film Tegar yang sangat menginspirasi dan dapat meningkatkan rasa kebersamaan serta menjunjung tinggi kepedulian dengan sesama manusia.

Diketahui, film Tegar yang dibintangi artis cilik pendatang baru M. Aldifi Tegarajasa mengisahkan seorang anak penyandang disabilitas yang terlahir dari keluarga berkecukupan namun kurang kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Hingga umur 10 tahun, Tegar tak pernah bersekolah dan bersosialisasi dengan teman sebaya lantaran dianggap berbeda dari anak-anak lain. Ia juga tidak pernah mendapat perhatian dari sang ibu yang sibuk bekerja. Sementara ayah pergi meninggalkan dia begitu saja.

Meskipun begitu, masih ada kakek Tegar, yang diperankan Deddy Mizwar yang menyayanginya. Namun, hal ini tidak berlangsung lama karena di saat usia Tegar masih 10 tahun, sang kakek meninggal dunia. Di sinilah, petualangan dan perjuangan seorang Tegar dimulai.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1751 seconds (0.1#10.140)