Dorong Kesetaraan, Kokuo Reflexology Ciptakan Kesempatan Bekerja bagi Kaum Disabilitas

Jum'at, 09 Februari 2024 - 18:35 WIB
loading...
Dorong Kesetaraan, Kokuo...
Inklusi bagi para penyandang disabilitas hingga saat ini terus diperjuangkan agar mereka bisa memiliki hak yang sama, termasuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - Inklusi bagi para penyandang disabilitas hingga saat ini terus diperjuangkan agar mereka bisa memiliki hak yang sama, termasuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Meski demikian, hingga kini pemenuhan hak asasi mereka masih kurang maksimal. Berdasarkan data International Labour Organization (ILO), jumlah penyandang disabilitas diperkirakan mencapai 22 juta di seluruh Indonesia.

Dari jumlah penduduk usia kerja yang mencapai 17,75 juta orang, nyatanya yang masuk dalam angkatan kerja hanya 7,8 juta orang. Bahkan, pengangguran terbuka penyandang disabilitas sudah mencapai 247 orang. Disini, penyediaan kerja layak bagi penyandang disabilitas menjadi hal yang semakin penting untuk didorong agar mereka bisa beraktualisasi di dunia kerja maupun masyarakat secara luas.

Sebagai pemimpin terdepan dalam industri reflexology dan perawatan kesehatan untuk keluarga, Kokuo Reflexology melihat potensi besar bagi para penyandang disabilitas, khususnya tuna netra untuk terus mendapatkan pelatihan. Sejak berdiri tahun 2003, Kokuo terus menyediakan lapangan pekerjaan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan berpartisipasi aktif dalam program-program sosial yang mendukung kesejahteraan komunitas netra.

“Kondisi kemiskinan maupun ketimpangan sosial yang terjadi saat ini sudah bukan menjadi tanggung jawab pemerintah semata, melainkan tanggung jawab kita semua. Sebagai perusahaan yang fokus pada pemijatan refleksi, Kokuo berkomitmen untuk menggandeng komunitas netra dengan melatih dan memberikan keterampilan, juga mempekerjakan mereka," kata Direktur Utama Kokuo Reflexology Muhammad Nurrohim.



"Kami ingin mereka terus memiliki daya saing tinggi, sama seperti orang normal pada umumnya. Karena itu, kami terus menyusun prosedur training yang inklusif. Hingga kini, sudah ada 40 terapis tunanetra yang sudah bergabung dalam Kokuo. Ke depan, kami akan terus membuka ruang bagi para kaum difabel," sambungnya.

Menjadi salah satu jenis disabilitas terbanyak di Indonesia, penyandang tuna netra kian mengalami kesulitan dalam melakukan mobilitas sehari-hari. Meski demikian, keterbatasan penglihatan mereka nyatanya mampu memberikan mereka kelebihan berupa indra peraba yang lebih tajam. Hal ini yang mampu memberi daya tarik tersendiri bagi para pelanggan.

Andri Prayogo, salah satu terapis tuna netra di Kokuo Reflexology merasakan manfaat yang besar lewat pembinaan rutin yang diterimanya.

“Sejak mengalami kecelakaan di tahun 2009, saya sudah divonis tidak bisa melihat lagi. Tentu saya sempat berputus asa. Lalu, saya diajak untuk mengikuti pembinaan pijat. Kini, saya bisa bekerja di salah satu tempat pijat prestige seperti Kokuo. Saya mampu mendapatkan penghasilan layak. Semua ini tentunya didapat karena adanya niat dan usaha,” jelas Andri.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sudah Sewindu Alfability...
Sudah Sewindu Alfability Jadi Rumah bagi 1.000 Karyawan Disabilitas di Alfamart
Angela Tanoesoedibjo...
Angela Tanoesoedibjo dan Menpora Dito Ariotedjo Luncurkan Logo serta Maskot Peparnas XVII 2024
Gadis Cantik Ini Ingin...
Gadis Cantik Ini Ingin Perjuangkan Nasib Kaum Disabilitas lewat Ajang Miss Indonesia 2024
Siswa Disabilitas di...
Siswa Disabilitas di Gunungkidul Ini Jadi Korban Bullying, Alami Patah Jari hingga Harus Operasi
Ini Pesan Siti Atikoh...
Ini Pesan Siti Atikoh saat Gunakan Bahasa Isyarat di Media Sosial
Keren! Ganjar Pranowo...
Keren! Ganjar Pranowo Nongkrong Bareng Penyandang Disabilitas hingga Anak Punk yang Jadi Pendeta
Kaum Disabilitas Semakin...
Kaum Disabilitas Semakin Diperhatikan, Dilirik Industri Perhotelan hingga Kesehatan
Siti Atikoh Sosialisasikan...
Siti Atikoh Sosialisasikan Program Ganjar-Mahfud yang Peduli Penyandang Disabilitas
Siti Atikoh Tegaskan...
Siti Atikoh Tegaskan Komitmen Ganjar-Mahfud dalam Perjuangkan Kesetaraan Penyandang Disabilitas
Rekomendasi
CEO Danantara Rosan...
CEO Danantara Rosan Roeslani Mendorong Sektor Swasta Lebih Aktif Berinvestasi di RI
Daftar 7 Perusahaan...
Daftar 7 Perusahaan Nakal yang Sunat Takaran MinyaKita Berikut Asal Daerahnya
Rapor Merah Bursa Saham...
Rapor Merah Bursa Saham Sepekan: IHSG Ambles 1,81%, Kapitalisasi Pasar Turun Rp215 T
Berita Terkini
Pangeran Harry Minta...
Pangeran Harry Minta Maaf pada Raja Charles dan William usai Pertemuan Rahasia
1 jam yang lalu
Cahaya Hati Indonesia...
Cahaya Hati Indonesia Spesial Ramadan Bulan Ramadan Mau ke Surga atau Neraka? Tayang di iNews, Pukul 12.45 WIB
1 jam yang lalu
Dr Richard Lee Tawarkan...
Dr Richard Lee Tawarkan Sarwendah Jadi Mualaf: Log In Aja Dulu
2 jam yang lalu
Sarwendah Penasaran...
Sarwendah Penasaran dr Richard Lee Jadi Mualaf, Banyak Tanya soal Prosesnya
3 jam yang lalu
Ifan Seventeen Tegaskan...
Ifan Seventeen Tegaskan Keseriusannya Pimpin PT PFN: Amanah Besar
4 jam yang lalu
Nama Belakang Tak Biasa...
Nama Belakang Tak Biasa Pangeran George, Putri Charlotte, dan Louis yang Jarang Diketahui
5 jam yang lalu
Infografis
5 Manfaat Salat Tarawih...
5 Manfaat Salat Tarawih bagi Kesehatan yang Harus Diketahui
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved