Deretan Makanan dan Minuman yang Perlu Dijauhkan dari Penderita Diabetes
loading...
A
A
A
Lemak trans buatan sangatlah tidak sehat. Lemak trans dibuat dengan menambahkan hidrogen ke asam lemak tak jenuh untuk membuatnya lebih stabil.
Lemak trans biasanya terkandung di dalam margarin, selai kacang, krimer, dan makan makanan beku. Selain itu, produsen makanan sering menambahkan ke makanan panggang lainnya untuk membantu memperpanjang umur simpan produk.
Meskipun lemak trans tidak secara langsung meningkatkan kadar gula darah, lemak trans dikaitkan dengan peningkatan peradangan, resistensi insulin, dan lemak perut, serta menurunkan kadar kolesterol HDL (baik) dan gangguan fungsi arteri.
3. Roti Putih, Nasi, dan Pasta
Roti putih, nasi, dan pasta adalah makanan olahan berkarbohidrat tinggi. Makan roti, bagel, dan makanan olahan tepung lainnya telah terbukti meningkatkan kadar gula darah secara signifikan pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Tanggapan ini tidak secara khusus untuk produk yang dibuat dengan tepung putih olahan. Dalam sebuah penelitian, pasta bebas gluten juga terbukti meningkatkan gula darah, namun jenis berbahan dasar nasi memiliki efek terbesar.
Studi lain menemukan bahwa makanan tinggi karbohidrat tidak hanya meningkatkan gula darah tetapi juga menurunkan fungsi otak pada penderita diabetes tipe 2 dan gangguan mental. Makanan olahan ini mengandung sedikit serat. Di mana serat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
Dalam penelitian lain, mengganti makanan rendah serat ini dengan makanan berserat tinggi terbukti secara signifikan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Apalagi, penderita diabetes mengalami penurunan kolesterol. Peningkatan konsumsi serat juga meningkatkan mikrobiota usus, yang mungkin menyebabkan peningkatan resistensi insulin.
4. Yoghurt Rasa Buah
Lemak trans biasanya terkandung di dalam margarin, selai kacang, krimer, dan makan makanan beku. Selain itu, produsen makanan sering menambahkan ke makanan panggang lainnya untuk membantu memperpanjang umur simpan produk.
Meskipun lemak trans tidak secara langsung meningkatkan kadar gula darah, lemak trans dikaitkan dengan peningkatan peradangan, resistensi insulin, dan lemak perut, serta menurunkan kadar kolesterol HDL (baik) dan gangguan fungsi arteri.
3. Roti Putih, Nasi, dan Pasta
Roti putih, nasi, dan pasta adalah makanan olahan berkarbohidrat tinggi. Makan roti, bagel, dan makanan olahan tepung lainnya telah terbukti meningkatkan kadar gula darah secara signifikan pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Tanggapan ini tidak secara khusus untuk produk yang dibuat dengan tepung putih olahan. Dalam sebuah penelitian, pasta bebas gluten juga terbukti meningkatkan gula darah, namun jenis berbahan dasar nasi memiliki efek terbesar.
Studi lain menemukan bahwa makanan tinggi karbohidrat tidak hanya meningkatkan gula darah tetapi juga menurunkan fungsi otak pada penderita diabetes tipe 2 dan gangguan mental. Makanan olahan ini mengandung sedikit serat. Di mana serat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
Dalam penelitian lain, mengganti makanan rendah serat ini dengan makanan berserat tinggi terbukti secara signifikan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Apalagi, penderita diabetes mengalami penurunan kolesterol. Peningkatan konsumsi serat juga meningkatkan mikrobiota usus, yang mungkin menyebabkan peningkatan resistensi insulin.
4. Yoghurt Rasa Buah