5 Artis Korea Ini Pernah Ditipu Staf Agensinya, Nomor 3 Direkam saat Ganti Baju
loading...
A
A
A
4. Yesung Super Junior
Foto/Soompi
Pada 2009, vokalis Super Junior, Yesung harus istirahat dari kegiatan karena masalah kesehatan. Saat sendirian di rumah, dia memergoki manajer grup saat itu mencoba mencuri hadiah yang diberikan penggemar kepada mereka, dan bahkan mencoba mengambil beberapa barang-barang anggota.
Yesung menelepon anggota Super Junior lainnya, Leeteuk untuk meminta bantuan karena dia tinggal di gedung yang sama pada saat itu. Terungkap bahwa manajer tersebut telah mengumpulkan beberapa barang dan hadiah para anggota grup tersebut dan mengambil semuanya mulai dari syal hingga jam tangan.
5. Seventeen
Foto/Soompi
Seperti BTS, Seventeen juga menjadi korban karena informasi pribadi dibocorkan oleh stafnya sendiri. Pada 2018, ketika grup tersebut diikuti dengan mobil setelah penampilan konser, penggemar menjadi curiga dan khawatir informasi mereka bocor.
Pledis Entertainment mengonfirmasi bahwa informasi pribadi dan jadwal para anggota telah dibocorkan oleh staf di media sosial mereka. CEO agensi itu kemudian merilis permintaan maaf dan berjanji untuk menghukum dan melatih lebih lanjut karyawan perusahaan mereka.
Foto/Soompi
Pada 2009, vokalis Super Junior, Yesung harus istirahat dari kegiatan karena masalah kesehatan. Saat sendirian di rumah, dia memergoki manajer grup saat itu mencoba mencuri hadiah yang diberikan penggemar kepada mereka, dan bahkan mencoba mengambil beberapa barang-barang anggota.
Yesung menelepon anggota Super Junior lainnya, Leeteuk untuk meminta bantuan karena dia tinggal di gedung yang sama pada saat itu. Terungkap bahwa manajer tersebut telah mengumpulkan beberapa barang dan hadiah para anggota grup tersebut dan mengambil semuanya mulai dari syal hingga jam tangan.
5. Seventeen
Foto/Soompi
Seperti BTS, Seventeen juga menjadi korban karena informasi pribadi dibocorkan oleh stafnya sendiri. Pada 2018, ketika grup tersebut diikuti dengan mobil setelah penampilan konser, penggemar menjadi curiga dan khawatir informasi mereka bocor.
Pledis Entertainment mengonfirmasi bahwa informasi pribadi dan jadwal para anggota telah dibocorkan oleh staf di media sosial mereka. CEO agensi itu kemudian merilis permintaan maaf dan berjanji untuk menghukum dan melatih lebih lanjut karyawan perusahaan mereka.
(dra)