Sabet Penghargaan IHYA 2022, Pusat Stem Cell Unair Makin Termotivasi Berinovasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga masuk top 3 Academic Achievement on Halal Innovation dalam ajang Indonesia Halal Industry Awards (IHYA 2022) yang digelar di JCC, Jakarta, belum lama ini.
Memperoleh penghargaan tersebut, Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Unair, DR. dr. Purwati, Sp.PD, tidak dapat menyembunyikan rasa gembira dan syukurnya.
Menurutnya, penghargaan ini tentunya akan membantu memotivasi semakin berkembangnya industri stem cell di Indonesia.
Baca juga: Geram Dituding Hidup Dibiayai Istri, Rizky Billar Pamer Bukti Transfer Rp6 Miliar
"Alhamdulillah, kami bersyukur sekali dengan penghargaan ini. Kami berharap, penghargaannya dapat mendorong terus majunya pengembangan maupun penelitian terkait stem cell di Indonesia," tutur dr. Purwati dalam siaran persnya, Sabtu, 10 Desember 2022.
Dia memaparkan bahwa stem cell merupakan teknologi baru dalam bidang medis, khususnya pada bidang regenerative medicine, karena kemampuannya dalam penggantian, rekayasa, regenerasi sel, dan lainnya.
Lebih jauh, dr. Purwati mengungkapkan bahwa stem cell ini dapat berdiferensiasi menjadi tulang, kartilago, lemak, sumsum tulang, otot, kulit, dan tendon.
"Oleh karenanya, terapi stem cell merupakan opsi terbaik pada penyakit degeneratif seperti osteoarthritis, diabetes, dan kanker. Selain itu, stem cell terapi juga bisa dilakukan untuk terapi penyakit autoimun dan lain sebagainya," jelas dia.
Sementara, tentang lembaga yang dipimpinnya, dr. Purwati menyebutkan jika pihaknya mempunyai sejumlah penelitian terkait pengembangan implementasi stem cell dan turunannya dalam bidang medis. Sehingga, akhirnya dapat melakukan hilirisasi pada produk inovasi yang telah dihasilkan melalui penelitian bertahun-tahun.
"Produk yang dimiliki Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga meliputi growth factor untuk anti aging, produk stem cell untuk terapi medis, metabolit stem cell untuk terapi medis. Semuanya halal, tidak mengandung bahan berbahaya," pungkasnya.
Baca juga: Varian Baru Omicron BN.1 Terdeteksi di Indonesia, Kenali Gejala yang Harus Diwaspadai
Untuk diketahui juga, IHYA 2022, yang digelar Kementerian Perindustrian, merupakan bentuk apresiasi terhadap berbagai pihak yang berperan dalam pengembangan industri halal nasional.
Memperoleh penghargaan tersebut, Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Unair, DR. dr. Purwati, Sp.PD, tidak dapat menyembunyikan rasa gembira dan syukurnya.
Menurutnya, penghargaan ini tentunya akan membantu memotivasi semakin berkembangnya industri stem cell di Indonesia.
Baca juga: Geram Dituding Hidup Dibiayai Istri, Rizky Billar Pamer Bukti Transfer Rp6 Miliar
"Alhamdulillah, kami bersyukur sekali dengan penghargaan ini. Kami berharap, penghargaannya dapat mendorong terus majunya pengembangan maupun penelitian terkait stem cell di Indonesia," tutur dr. Purwati dalam siaran persnya, Sabtu, 10 Desember 2022.
Dia memaparkan bahwa stem cell merupakan teknologi baru dalam bidang medis, khususnya pada bidang regenerative medicine, karena kemampuannya dalam penggantian, rekayasa, regenerasi sel, dan lainnya.
Lebih jauh, dr. Purwati mengungkapkan bahwa stem cell ini dapat berdiferensiasi menjadi tulang, kartilago, lemak, sumsum tulang, otot, kulit, dan tendon.
"Oleh karenanya, terapi stem cell merupakan opsi terbaik pada penyakit degeneratif seperti osteoarthritis, diabetes, dan kanker. Selain itu, stem cell terapi juga bisa dilakukan untuk terapi penyakit autoimun dan lain sebagainya," jelas dia.
Sementara, tentang lembaga yang dipimpinnya, dr. Purwati menyebutkan jika pihaknya mempunyai sejumlah penelitian terkait pengembangan implementasi stem cell dan turunannya dalam bidang medis. Sehingga, akhirnya dapat melakukan hilirisasi pada produk inovasi yang telah dihasilkan melalui penelitian bertahun-tahun.
"Produk yang dimiliki Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga meliputi growth factor untuk anti aging, produk stem cell untuk terapi medis, metabolit stem cell untuk terapi medis. Semuanya halal, tidak mengandung bahan berbahaya," pungkasnya.
Baca juga: Varian Baru Omicron BN.1 Terdeteksi di Indonesia, Kenali Gejala yang Harus Diwaspadai
Untuk diketahui juga, IHYA 2022, yang digelar Kementerian Perindustrian, merupakan bentuk apresiasi terhadap berbagai pihak yang berperan dalam pengembangan industri halal nasional.
(nug)