Naya Rivera Dianggap Meninggal Dunia Usai Menghilang di Danau
loading...
A
A
A
Aktris Naya Rivera dianggap meninggal dunia setelah menghilang di Danau Piru, Ventura County, California Selatan, Rabu (8/7). Usaha pencarian dan penyelamatan terhadap aktris berusia 33 tahun itu kini diubah menjadi operasi pemulihan.
“Kami menganggap ada kecelakaan terjadi dan menganggap dia tenggelam di danau,” kata Deputi Chris Dyer dari Kantor Sheriff Ventura County, yang dikutip CNN. “Tujuannya masih untuk membawa Nona Rivera kembali ke keluarganya,” sambung dia.
Naya menghilang dari Danau Piru pada Rabu malam. Dia pergi ke danau itu siang hari dan menyewa sebuah perahu bersama putranya, Josey Hollis Dorsey, yang berusia 4 tahun. Perahu itu seharusnya kembali ke pelabuhan pada pukul 16.00 waktu setempat. Seorang petugas rental menemukan perahu itu di kawasan utara Danau Piru. Josey ada di atas perahu, tapi Naya tidak ada. Sebuah rompi penyelamat ditemukan di atas perahu itu dan balita itu mengenakan rompi penyelamat untuk anak-anak. Penyidik juga menemukan sebuah dompet dan kartu identitasnya. Namun, mereka tidak menemukan petunjuk lain.
Upaya pencarian segera dilakukan pada Rabu itu dan diteruskan hingga pukul 22.00 waktu setempat. Pencarian dilanjutkan pada Kamis (9/7) pagi waktu setempat dan diteruskan hingga matahari tenggelam. Pencarian itu juga akan dilanjutkan jika memang diperlukan.
“Tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan, tidak ada tanda-tanda kalau ada sesuatu yang salah selain kecelakaan tragis. Mengubah mode pencarian menjadi mode pencarian dan pemulihan, seperti yang saya katakan, tidak akan mengubah upaya dan tidak mengubah semangat, yang kami dorong dengan operasi pencarian. Tujuannya adalah membawa pulang Rivera ke keluarganya, sehingga mereka bisa mendapatkan kelegaan,” papar Dyer yang dikutip The Washington Post.
Usaha pencarian pada Kamis (9/7) waktu setempat berakhir tanpa ada tanda-tanda Naya ditemukan. Usaha pemulihan diperkirakan dimulai pada Jumat (10/7) siang waktu setempat. Seorang sukarelawan penyelam di Tim Pencarian dan Penyelamatan Bawah Air Kantor Sheriff Ventura County, Max O’Brien, mengatakan, volume serpihan di danau itu sangat buruk sehingga penyelam hanya punya jarak pandang sekitar 1—2 kaki (30—60 cm) di sejumlah area. Penyelam melakukan pencarian dengan sebagaian besar dengan sentuhan. Max menyebutnya sebagai usaha pencarian Braille.
Di konferensi pers terpisah, Sersan Kevin Donoghue dari Kantor Sheriff Ventura County mengatakan, video dari pelabuhan memperlihatkan Naya dan Josey sebagai hanya dua orang yang naik ke perahu itu. Para detektif telah bicara kepada Josey. Hasilnya, mereka tidak yakin kalau Naya sampai ke daratan.
Perahu itu juga tidak disauh. Saat ditemukan, perahu itu juga tidak berada di dekat bibir tepian. Perahu itu ditemukan di kawasan yang memiliki kedalaman sekitar 30 kaki (9 meter).
Danau itu punya jarak pandang yang sangat rendah dengan banyak tumbuhan dan pohon di kawasan pencarian. Ini membuat tidak aman bagi para penyelam dan membuat usaha pencarian lebih rumit. Karena masalah ini, tubuh Naya mungkin tidak akan bisa ditemukan.
“Kalau tubuhnya terlilit sesuatu di bawah air, tubuh itu mungkin tidak akan pernah mengapung,” ujar Donoghue.
“Kami menganggap ada kecelakaan terjadi dan menganggap dia tenggelam di danau,” kata Deputi Chris Dyer dari Kantor Sheriff Ventura County, yang dikutip CNN. “Tujuannya masih untuk membawa Nona Rivera kembali ke keluarganya,” sambung dia.
Naya menghilang dari Danau Piru pada Rabu malam. Dia pergi ke danau itu siang hari dan menyewa sebuah perahu bersama putranya, Josey Hollis Dorsey, yang berusia 4 tahun. Perahu itu seharusnya kembali ke pelabuhan pada pukul 16.00 waktu setempat. Seorang petugas rental menemukan perahu itu di kawasan utara Danau Piru. Josey ada di atas perahu, tapi Naya tidak ada. Sebuah rompi penyelamat ditemukan di atas perahu itu dan balita itu mengenakan rompi penyelamat untuk anak-anak. Penyidik juga menemukan sebuah dompet dan kartu identitasnya. Namun, mereka tidak menemukan petunjuk lain.
Upaya pencarian segera dilakukan pada Rabu itu dan diteruskan hingga pukul 22.00 waktu setempat. Pencarian dilanjutkan pada Kamis (9/7) pagi waktu setempat dan diteruskan hingga matahari tenggelam. Pencarian itu juga akan dilanjutkan jika memang diperlukan.
“Tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan, tidak ada tanda-tanda kalau ada sesuatu yang salah selain kecelakaan tragis. Mengubah mode pencarian menjadi mode pencarian dan pemulihan, seperti yang saya katakan, tidak akan mengubah upaya dan tidak mengubah semangat, yang kami dorong dengan operasi pencarian. Tujuannya adalah membawa pulang Rivera ke keluarganya, sehingga mereka bisa mendapatkan kelegaan,” papar Dyer yang dikutip The Washington Post.
Usaha pencarian pada Kamis (9/7) waktu setempat berakhir tanpa ada tanda-tanda Naya ditemukan. Usaha pemulihan diperkirakan dimulai pada Jumat (10/7) siang waktu setempat. Seorang sukarelawan penyelam di Tim Pencarian dan Penyelamatan Bawah Air Kantor Sheriff Ventura County, Max O’Brien, mengatakan, volume serpihan di danau itu sangat buruk sehingga penyelam hanya punya jarak pandang sekitar 1—2 kaki (30—60 cm) di sejumlah area. Penyelam melakukan pencarian dengan sebagaian besar dengan sentuhan. Max menyebutnya sebagai usaha pencarian Braille.
Di konferensi pers terpisah, Sersan Kevin Donoghue dari Kantor Sheriff Ventura County mengatakan, video dari pelabuhan memperlihatkan Naya dan Josey sebagai hanya dua orang yang naik ke perahu itu. Para detektif telah bicara kepada Josey. Hasilnya, mereka tidak yakin kalau Naya sampai ke daratan.
Perahu itu juga tidak disauh. Saat ditemukan, perahu itu juga tidak berada di dekat bibir tepian. Perahu itu ditemukan di kawasan yang memiliki kedalaman sekitar 30 kaki (9 meter).
Danau itu punya jarak pandang yang sangat rendah dengan banyak tumbuhan dan pohon di kawasan pencarian. Ini membuat tidak aman bagi para penyelam dan membuat usaha pencarian lebih rumit. Karena masalah ini, tubuh Naya mungkin tidak akan bisa ditemukan.
“Kalau tubuhnya terlilit sesuatu di bawah air, tubuh itu mungkin tidak akan pernah mengapung,” ujar Donoghue.