6 Aktivitas yang Dapat Memicu Kolesterol Tinggi, Wajib Dihindari!
loading...
A
A
A
Bagi Anda pecinta roti, biskuit, dan segala jenis kue yang terbuat dari tepung, harap waspada. Sebab, kebiasaan ini dapat meningkatkan kolesterol dan risiko diabetes.
Itu sebabnya, tidak boleh mengonsumsi roti terlalu banyak. Jika ingin makan roti, pilihlah roti gandum yang tinggi serat.
4. Makan Daging Berlebihan
Daging, terutama daging merah, terkenal tinggi lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, juga berkontribusi terhadap penyakit jantung.
Melansir laman Livestrong, Jumat (16/12/2022), dalam daging kambing terkandung 63,8 miligram kolesterol per porsi (3 ons). Masih jauh lebih sedikit kandungan kolesterolnya dibandingkan daging sapi, babi, bahkan ayam sebenarnya.
5. Makan Gorengan
Secara umum masyarakat Indonesia menyukai camilan ringan seperti gorengan. Laman Healthline menerangkan, makan lebih banyak makanan yang digoreng bisa memicu kolesterol meningkat dan dikaitkan dengan risiko lebih besar terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas.
"Makanan digoreng sering dimasak dalam minyak nabati atau biji-bijian olahan. Saat dipanaskan, minyak ini dapat membentuk lemak trans, berhubungan dengan sejumlah masalah kesehatan, termasuk peningkatan risiko beberapa penyakit," demikian keterangan menurut situs Healthline.
Itu sebabnya, tidak boleh mengonsumsi roti terlalu banyak. Jika ingin makan roti, pilihlah roti gandum yang tinggi serat.
4. Makan Daging Berlebihan
Daging, terutama daging merah, terkenal tinggi lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, juga berkontribusi terhadap penyakit jantung.
Melansir laman Livestrong, Jumat (16/12/2022), dalam daging kambing terkandung 63,8 miligram kolesterol per porsi (3 ons). Masih jauh lebih sedikit kandungan kolesterolnya dibandingkan daging sapi, babi, bahkan ayam sebenarnya.
5. Makan Gorengan
Secara umum masyarakat Indonesia menyukai camilan ringan seperti gorengan. Laman Healthline menerangkan, makan lebih banyak makanan yang digoreng bisa memicu kolesterol meningkat dan dikaitkan dengan risiko lebih besar terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas.
"Makanan digoreng sering dimasak dalam minyak nabati atau biji-bijian olahan. Saat dipanaskan, minyak ini dapat membentuk lemak trans, berhubungan dengan sejumlah masalah kesehatan, termasuk peningkatan risiko beberapa penyakit," demikian keterangan menurut situs Healthline.
(tsa)