5 Kontroversi Restoran Karen's Diner Jakarta, dari Body Shaming hingga Rusak Makanan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Restoran Karen's Diner Jakarta tengah viral di media sosial. Sejak dibuka pada Kamis, 15 Desember 2022 di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, restoran burger asal Australia ini terus menyebabkan kontroversi.
Hal tersebut disebabkan karena cara pelayanan Karen's Diner kepada pelanggan. Karen’s Diner sendiri memang terkenal dengan cara pelayanannya yang marah-marah dan kurang ramah.
Restoran tersebut pun sudah buka di sejumlah negara dan viral karena cara pelayanan yang tidak biasa. Namun, Karen's Diner di Jakarta banjir kritikan dari netizen meski disebut menyuguhkan makanan dengan cita rasa yang lezat.
Bahkan netizen Indonesia tak segan menyampaikan kritikan mereka ke akun Instagram @karensdinerofficial secara langsung. Berikut daftar kontroversi restoran Karen's Diner Jakarta, Senin (19/12/2022).
1. Body Shaming
Pelayan Karen's Diner Jakarta disebut telah melakukan body shaming ke pelanggan mereka. Pasalnya, banyak kata-kata yang digunakan ke arah penghinaan fisik. Berbeda dengan di luar negeri, mereka hadir tanpa menghina fisik yang telah menjadi aturan restoran tersebut.
"ini karyawannya tau arti Karens ga sih? bedain Karens dengan body shaming.. perlu belajar lagi karyawannya," tulis akun @riskidevr.
2. Merusak Makanan
Tak hanya body shaming, Karen's Diner Jakarta juga merusak makanan pelanggan. Di mana pelayan restoran tersebut kedapatan mengambil es batu dengan tanganya dari gelas saat pelanggan minta minuman dengan sedikit es batu. Aksi pelayan menumpahkan saus ke makanan pelanggan juga viral di media sosial.
"Cringe banget baca thread di twitter, makanan sampe kemasukan tangan dll body shaming duhaela. Paling bener yg jadi karyawan karen tuh kaya keanu org2 betawi yg ngegas tapi ttp lucu," kata akun @elmchtr.
3. Gagal Adaptasi Konsep Karen's Diner
Netizen menilai Karen's Diner Jakarta gagal mengadaptasi konsep restoran aslinya. Perbedaan ini pun menjadi hal yang paling banyak disorot netizen. Sebab, Karen's Diner negara lainnya hadir dengan pelayan yang marah-marah dan sombong, namun beda dengan di Indonesia yang disebut terkesan aneh dan berlebihan.
"Norak, bisanya cuma teriak2 doang. Karens itu menyebalkan karena pola pikir + argumen-argumennya, bukan malah menjelekan atau teriak-teriak kaya lagi ospek. Do your research man," komentar akun @krisbisono.
4. Menyalahi Aturan
Karen's Diner Jakarta juga disebut telah menyalahi aturan restoran aslinya. Pasalnya di berbagai negara, pelayan restoran itu tak boleh melakukan penghinaan fisik kepada pelanggan. Ini pun sudah menjadi aturan tetap yaitu dilarang memberikan komentar rasis, body shaming hingga pelecehan seksual.
"NORAK KARYAWAN NYA!! BODY SHAMING PELANGGAN KAYA GAK BUTUH PEMBELI AJA!!!," ujar akun @mdyna05.
5. Tidak Sesuai Sopan Santun
Pelayanan Karen's Diner Jakarta juga disebut tidak sesuai sopan santun dan adab yang dijunjung tinggi orang Indonesia. Meski mengusung konsep pelayan yang marah-marah, netizen menyebut seharusnya hal itu dihadrikan dengan cara yang menyenangkan.
"Konsep resto ky gini ga cocok di indonesia. Norak .kesannya ga punya etika ga punya adab," cuit akun @antongumay28.
Hal tersebut disebabkan karena cara pelayanan Karen's Diner kepada pelanggan. Karen’s Diner sendiri memang terkenal dengan cara pelayanannya yang marah-marah dan kurang ramah.
Restoran tersebut pun sudah buka di sejumlah negara dan viral karena cara pelayanan yang tidak biasa. Namun, Karen's Diner di Jakarta banjir kritikan dari netizen meski disebut menyuguhkan makanan dengan cita rasa yang lezat.
Bahkan netizen Indonesia tak segan menyampaikan kritikan mereka ke akun Instagram @karensdinerofficial secara langsung. Berikut daftar kontroversi restoran Karen's Diner Jakarta, Senin (19/12/2022).
Baca Juga
1. Body Shaming
Pelayan Karen's Diner Jakarta disebut telah melakukan body shaming ke pelanggan mereka. Pasalnya, banyak kata-kata yang digunakan ke arah penghinaan fisik. Berbeda dengan di luar negeri, mereka hadir tanpa menghina fisik yang telah menjadi aturan restoran tersebut.
"ini karyawannya tau arti Karens ga sih? bedain Karens dengan body shaming.. perlu belajar lagi karyawannya," tulis akun @riskidevr.
2. Merusak Makanan
Tak hanya body shaming, Karen's Diner Jakarta juga merusak makanan pelanggan. Di mana pelayan restoran tersebut kedapatan mengambil es batu dengan tanganya dari gelas saat pelanggan minta minuman dengan sedikit es batu. Aksi pelayan menumpahkan saus ke makanan pelanggan juga viral di media sosial.
"Cringe banget baca thread di twitter, makanan sampe kemasukan tangan dll body shaming duhaela. Paling bener yg jadi karyawan karen tuh kaya keanu org2 betawi yg ngegas tapi ttp lucu," kata akun @elmchtr.
Baca Juga
3. Gagal Adaptasi Konsep Karen's Diner
Netizen menilai Karen's Diner Jakarta gagal mengadaptasi konsep restoran aslinya. Perbedaan ini pun menjadi hal yang paling banyak disorot netizen. Sebab, Karen's Diner negara lainnya hadir dengan pelayan yang marah-marah dan sombong, namun beda dengan di Indonesia yang disebut terkesan aneh dan berlebihan.
"Norak, bisanya cuma teriak2 doang. Karens itu menyebalkan karena pola pikir + argumen-argumennya, bukan malah menjelekan atau teriak-teriak kaya lagi ospek. Do your research man," komentar akun @krisbisono.
4. Menyalahi Aturan
Karen's Diner Jakarta juga disebut telah menyalahi aturan restoran aslinya. Pasalnya di berbagai negara, pelayan restoran itu tak boleh melakukan penghinaan fisik kepada pelanggan. Ini pun sudah menjadi aturan tetap yaitu dilarang memberikan komentar rasis, body shaming hingga pelecehan seksual.
"NORAK KARYAWAN NYA!! BODY SHAMING PELANGGAN KAYA GAK BUTUH PEMBELI AJA!!!," ujar akun @mdyna05.
5. Tidak Sesuai Sopan Santun
Pelayanan Karen's Diner Jakarta juga disebut tidak sesuai sopan santun dan adab yang dijunjung tinggi orang Indonesia. Meski mengusung konsep pelayan yang marah-marah, netizen menyebut seharusnya hal itu dihadrikan dengan cara yang menyenangkan.
"Konsep resto ky gini ga cocok di indonesia. Norak .kesannya ga punya etika ga punya adab," cuit akun @antongumay28.
(dra)