Cegah Kasus Covid-19 Naik saat Natal dan Tahun Baru, Ahli Ingatkan Protokol Kesehatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Masyarakat diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat perayaan Natal dan tahun baru . Langkah ini diambil untuk mencegah kasus Covid-19 di Indonesia kembali naik.
Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan perlu ada langkah antisipasi dilakukan oleh masyarakat. Salah satunya dengan tetap menggunakan masker baik saat di ruang tertutup atau terbuka.
"Saya tetap menganjurkan penggunaan masker di ruang tertutup (termasuk bus dan KA Nataru) dan di ruang terbuka kalau ada kerumunan," kata Prof Tjandra dalam keterangan resminya, Selasa (20/12/2022).
"Kemarin anak saya di New York, cerita bahwa di sana juga mulai dianjurkan lagi penggunaan masker di dalam kampus dia," sambungnya.
Selain tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, Prof Tjandra juga menyarankan masyarakat untuk vaksin booster. Penting juga untuk segera melakukan tes Covid-19 jika merasakan sejumlah gejala.
"Kalau positif Covid-19 maka isolasi mandiri, bila sakit diimbau berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan, dan beritahu kontak sekitar untuk juga memeriksakan diri," jelas Prof Tjandra.
Di sisi lain, Indonesia saat ini sedang dihadapkan Omicron varian BN.1. Di mana jumlah kasus varian ini tercatat sudah mencapai 40 kasus.
Sementara itu, sebagai bentuk pencegahan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus melakukan monitoring dan meminta masyarakat tetap waspada.
Lihat Juga: Angela Tanoesoedibjo Sebut Tahun Baru Maori Momentum untuk Perkuat Persahabatan Selandia Baru-Indonesia
Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan perlu ada langkah antisipasi dilakukan oleh masyarakat. Salah satunya dengan tetap menggunakan masker baik saat di ruang tertutup atau terbuka.
"Saya tetap menganjurkan penggunaan masker di ruang tertutup (termasuk bus dan KA Nataru) dan di ruang terbuka kalau ada kerumunan," kata Prof Tjandra dalam keterangan resminya, Selasa (20/12/2022).
"Kemarin anak saya di New York, cerita bahwa di sana juga mulai dianjurkan lagi penggunaan masker di dalam kampus dia," sambungnya.
Selain tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, Prof Tjandra juga menyarankan masyarakat untuk vaksin booster. Penting juga untuk segera melakukan tes Covid-19 jika merasakan sejumlah gejala.
"Kalau positif Covid-19 maka isolasi mandiri, bila sakit diimbau berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan, dan beritahu kontak sekitar untuk juga memeriksakan diri," jelas Prof Tjandra.
Di sisi lain, Indonesia saat ini sedang dihadapkan Omicron varian BN.1. Di mana jumlah kasus varian ini tercatat sudah mencapai 40 kasus.
Sementara itu, sebagai bentuk pencegahan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus melakukan monitoring dan meminta masyarakat tetap waspada.
Lihat Juga: Angela Tanoesoedibjo Sebut Tahun Baru Maori Momentum untuk Perkuat Persahabatan Selandia Baru-Indonesia
(dra)