Solusi Smart Home dari Schneider Electric Bikin Liburan Akhir Tahun Makin Aman dan Nyaman

Rabu, 28 Desember 2022 - 13:31 WIB
loading...
Solusi Smart Home dari...
Perkembangan teknologi smart home memungkinkan pemilik rumah mengontrol seluruh aktivitas rumah. Foto Ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Momen pergantian tahun kali ini terasa berbeda dibandingkan dua tahun terakhir yang terbatasi akibat pandemi Covid-19.

Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kemenhub memprediksi potensi pergerakan masyarakat bepergian pada liburan Nataru tahun ini mencapai lebih dari 16% dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 44,17 juta orang, melonjak dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Hal ini sangat positif bagi sektor pariwisata yang sempat lesu dan diharapkan dapat menjadi titik balik bangkitnya sektor pariwisata.

Semua pihak tentu berharap liburan Nataru tidak terganggu dengan hal-hal yang tak diinginkan. Salah satu insiden yang kerap terjadi setiap tahun, yaitu kebakaran rumah.

Tercatat lebih dari 1.300 kebakaran rumah di Jakarta, Makassar, dan Bandung terjadi di sepanjang 2022. Mayoritas disebabkan korsleting atau hubungan arus pendek. Dalam kurun waktu 5 tahun, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menyebutkan, terdapat sekitar 8.004 peristiwa kebakaran di Ibu Kota.

Distribution Business Vice President Schneider Electric Indonesia M. Farhan Lucky menyampaikan, dengan berkembangnya teknologi smart home pada dasarnya dapat menjadi upaya preventif bagi pemilik rumah agar meninggalkan rumah dengan lebih tenang.

"Perkembangan teknologi smart home dengan pemanfaatan IoT pada peralatan listrik, perangkat elektronik, dan sistem keamanan rumah memungkinkan pemilik rumah mengontrol seluruh aktivitas rumah, meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan rumah di mana pun mereka berada," papar M. Farhan Lucky melali siaran resminya, Rabu (28/12/2022).

"Tidak hanya itu, teknologi smart home juga memungkinkan pemilik rumah mengontrol konsumsi listrik di rumah sehingga dapat menghemat biaya listrik. Dari sisi desain, perangkat smart home saat ini sudah semakin stylish dan modern sehingga juga dapat lebih mempercantik tampilan rumah," lanjutnya.

Berikut adalah beberapa teknologi smart home yang dapat menjawab kebutuhan pemilik rumah untuk melindungi keamanan dan meningkatkan kenyamanan rumah dengan sistem yang terintegrasi serta terkoneksi satu sama lain untuk memudahkan pengawasan.

• Residual-current Circuit Breaker with Overcurrent Protection (RCBO) terkoneksi RCBO Slim Domae dari Schneider Electric merupakan kombinasi/gabungan dari MCB dan ELCB yang berfungsi memproteksi terjadinya kebocoran arus listrik dan hubungan singkat sehingga secara otomatis akan memutus listrik saat terjadi korsleting.

Satu produk namun memiliki 3 fungsi yaitu mengontrol beban lebih, antikorsleting dan antisetrum. Dari sisi bentuk fisik, RCBO memiliki dimensi ukuran yang sama dengan MCB sehingga dengan mudah dapat diganti tanpa perlu membongkar instalasi listrik di rumah.

• Sakelar dan stop kontak. Peran saklar lampu dan stop kontak sangat lah penting dalam menghubungkan dan memutuskan aliran listrik dengan peralatan listrik, baik itu lampu hingga perangkat elektronik lainnya. Oleh sebab itu pastikan saklar lampu dan stop kontak yang terpasang di rumah berkualitas dan dapat diandalkan sesuai standar, dan memiliki fitur-fitur tambahan lainnya yang bersifat fungsional maupun estetika.

Saklar lampu dan stop kontak dari Schneider Electric memiliki spektrum lengkap yang terdiri atas berbagai warna, pola, dan material yang mudah diganti hanya dalam ‘satu klik’ dengan finishing menarik yang akan sesuai dengan berbagai konsep desain dan konteks dekorasi.

Dilengkapi teknologi tinggi seperti LED Night Indicator berfungsi sebagai indikator untuk mengetahui keberadaan atau posisi sakelar saat malam hari, serta Cellphone Support & USB Charger menjadinya lebih dari sekadar saklar konvensional.

• Sensor okupansi. Penerangan lampu sering kali menjadi indikator bagi para pelaku kejahatan untuk mencari tahu apakah rumah tersebut kosong atau tidak. Tidak hanya itu, lampu yang terus menerus menyala juga menjadi salah satu pemborosan listrik ketika rumah ditinggalkan.

Dengan sensor okupansi, menyalakan atau meredupkan lampu dapat dilakukan secara otomatis dengan mendeteksi gerakan dalam ruangan. Dengan penggunaan sensor okupansi, tidak perlu lagi meninggalkan rumah dengan terang benerang sehingga menghemat biaya listrik selama berlibur.

Schneider Electric memiliki beragam solusi sensor okupansi antara lain NEO, ZENcelo dan Argus yang memiliki fungsi dan kelebihannya masing-masing dengan desain yang modern.

• Wiser Home Control. Aplikasi smart home yang dapat memudahkan pemilik rumah memantau dan mengontrol kondisi rumah menjadi sebuah pilihan tepat ketika Anda harus meninggalkan rumah tanpa penghuni dalam waktu lama.

Seperti Wiser Home Control dari Schneide Electric yang mengintegrasikan teknologi kelistrikan, multimedia, dan telekomunikasi Anda. Wiser Home Control memungkinkan Anda untuk memonitor, mengendalikan, dan mengakses rumah Anda di luar batas fisik, kapan saja, di mana saja, baik itu di ponsel pintar, komputer, sistem door entry, tablet web, semuanya dengan sistem antarmuka (interface) intuitif yang sama.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1498 seconds (0.1#10.140)