Mengenal Penyakit Hiportemia, Kondisi Medis Darurat Seperti yang Dialami 799 Orang di Skotlandia
loading...
A
A
A
Menggigil kemungkinan besar adalah hal pertama yang akan Anda perhatikan saat suhu mulai turun karena itu adalah pertahanan otomatis tubuh Anda terhadap suhu dingin, upaya untuk menghangatkan diri.
Tanda dan gejala hipotermia meliputi:
* Gemetaran
* Bicara cadel atau bergumam
* Pernapasan lambat dan dangkal
* Denyut nadi lemah
* Kecanggungan atau kurangnya koordinasi
* Mengantuk atau energi yang sangat rendah
* Kebingungan atau kehilangan ingatan
* Penurunan kesadaran
* Merah cerah, kulit dingin (pada bayi)
Seseorang dengan hipotermia biasanya tidak menyadari kondisinya karena gejalanya seringkali mulai muncul secara bertahap. Gejalanya pun kadang membuat penderitanya bingung.
Pencegahan
Tetap hangat di cuaca dingin adalah salah satu cara untuk mencegah terjadinya hipotermia. Berikut ini adalah beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan
- Cegah agar panas tubuh tidak keluar : Kenakan topi atau penutup pelindung lainnya untuk mencegah panas tubuh keluar dari kepala, wajah, dan leher. Tutupi tangan dengan sarung tangan.
- Aktivitas yang terlalu berat: Hindari aktivitas yang membuat Anda banyak berkeringat. Mengenakan pakaian basah dan cuaca dingin bisa menyebabkan lebih cepat kehilangan panas tubuh.
- Kenakan pakaian berlapis: Kenakan pakaian yang longgar, berlapis, dan ringan. Pakaian luar yang terbuat dari bahan anti air yang ditenun rapat adalah yang terbaik untuk perlindungan angin. Lapisan dalam wol, sutra, atau polipropilen menahan panas tubuh lebih baik daripada kapas.
- Tetap kering. Tetaplah jaga diri Anda untuk sekering mungkin. Gantilah pakaian basah sesegera mungkin.
Tanda dan gejala hipotermia meliputi:
* Gemetaran
* Bicara cadel atau bergumam
* Pernapasan lambat dan dangkal
* Denyut nadi lemah
* Kecanggungan atau kurangnya koordinasi
* Mengantuk atau energi yang sangat rendah
* Kebingungan atau kehilangan ingatan
* Penurunan kesadaran
* Merah cerah, kulit dingin (pada bayi)
Seseorang dengan hipotermia biasanya tidak menyadari kondisinya karena gejalanya seringkali mulai muncul secara bertahap. Gejalanya pun kadang membuat penderitanya bingung.
Pencegahan
Tetap hangat di cuaca dingin adalah salah satu cara untuk mencegah terjadinya hipotermia. Berikut ini adalah beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan
- Cegah agar panas tubuh tidak keluar : Kenakan topi atau penutup pelindung lainnya untuk mencegah panas tubuh keluar dari kepala, wajah, dan leher. Tutupi tangan dengan sarung tangan.
- Aktivitas yang terlalu berat: Hindari aktivitas yang membuat Anda banyak berkeringat. Mengenakan pakaian basah dan cuaca dingin bisa menyebabkan lebih cepat kehilangan panas tubuh.
- Kenakan pakaian berlapis: Kenakan pakaian yang longgar, berlapis, dan ringan. Pakaian luar yang terbuat dari bahan anti air yang ditenun rapat adalah yang terbaik untuk perlindungan angin. Lapisan dalam wol, sutra, atau polipropilen menahan panas tubuh lebih baik daripada kapas.
- Tetap kering. Tetaplah jaga diri Anda untuk sekering mungkin. Gantilah pakaian basah sesegera mungkin.