Kenali Alergi Sejak Dini untuk Tumbuh Kembang Anak

Jum'at, 17 April 2015 - 18:18 WIB
Kenali Alergi Sejak Dini untuk Tumbuh Kembang Anak
Kenali Alergi Sejak Dini untuk Tumbuh Kembang Anak
A A A
JAKARTA - Berdasarkan International Study of Asthma and Allergies in Childhood, prevelensi alergi anak semakin meningkat. Peningkatan ini juga terjadi di negara Asia Pasifik seperti Indonesia.

"Dari tahun ke tahun, angka kejadian penyakit alergi semakin meningkat. Penyakit alergi seperti asma, rhinitis alergi, alergi makanan, dan dermatitis atopi diderita oleh 30—40% dari total populasi di seluruh dunia," papar Ketua Unit Kerja Koordinasi Alergi Imunologi Ikatan Dokter Anak Indonesia, Prof. DR. dr. Budi Setiabudiawan, Sp.A(K), M.Kes saat media edukasi Morinaga Allergy Total Solution di KALCare, Jumat (17/4/2015).

World Health Organizaation (WHO) memprediksi prevelansi asama akan mencapai 400 juta orang pada tahun 2025 dan sekitar 50% diperkirakan menderita alergi makanan. World Allergy Organazition (WAO) memperkirakan 1,9—4,9% anak-anak di dunia menderita alergi protein susu sapi. Penyakit yang timbul akibat alergi bisa ditangani secara medis, namun karena tidak dikenali sebagai gejala alergi, maka keluhan penyakit tetap ada dan mengganggu.

"Angka kejadian alergi terus berkembang, dapat merugikan tumbuh kembang anak. Alergi kalo tidak betul ditangani, sehinga dapat mengganggu tumbuh kembang anak, hingga kematian," ujar Budi.

World Allergy Week merupakan program tahunan inisiatif World Allergy Organization dalam rangka meningkatkan pemahaman mengenai alergi dan penyakit lainnya yang terkait. Hal ini juga berkaitan untuk menggagas pelatihan dan sumber daya untuk melakukan diagnosa dan tindakan pencegahan.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9695 seconds (0.1#10.140)