6 Bahan Alami untuk Mengatasi Pigmentasi Kulit, Nomor 5 Paling Mudah Didapat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pigmentasi kulit merupakan salah satu masalah kulit yang terlihat dari munculnya bercak pada kulit dan menyebabkan warna kulit menjadi tidak merata. Biasanya, tanda-tanda awal pigmentasi adalah munculnya bercak pada wajah di area dahi, hidung, dan pipi.
Pigmentasi kulit ini terjadi karena tubuh memproduksi terlalu banyak melanin atau pigmen kulit yang mengakibatkan warna kulit jadi tidak merata.
Orang memiliki tingkat melanin yang berbeda di kulit mereka, yang menjelaskan warna kulit mereka secara keseluruhan. Namun, kulit dapat menghasilkan terlalu banyak melanin di area tertentu yang menyebabkan kulit menjadi gelap. Kondisi ini merupakan hiperpigmentasi.
Hiperpigmentasi cenderung hanya mempengaruhi bercak kulit, meskipun dalam beberapa kasus dapat mempengaruhi seluruh tubuh. Berikut ini adalah salah satu alternatif pengobatan rumahan untuk pigmentasi yang dapat Anda coba sebagaimana dirangkum dari Medical News Today, Selasa (10/1/2023).
1. Cuka sari apel
Banyak orang menggunakan cuka sari apel pada kulitnya untuk mencoba meringankan pigmentasi yang tidak diinginkan. Cuka sari apel mengandung asam asetat, yang dalam beberapa kasus dapat bertindak sebagai pengelupasan kimia ringan.
Sebagai studi dalam jurnal Pengobatan Pelengkap dan Alternatif Berbasis Bukti atau Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine mencatat, cuka sari apel juga mengandung polifenol. Zat ini bertindak sebagai antioksidan dan dapat melindungi sel-sel kulit. Namun, bukti penggunaan cuka sari apel untuk hiperpigmentasi ini masih terbatas.
2. Olahan susu/yogurt atau susu
Yogurt dan susu sama-sama mengandung asam laktat, yang merupakan bahan umum dalam pengelupasan kimia untuk kulit. Jumlah kecil dalam makanan ini juga dapat membantu hiperpigmentasi ringan.
Pigmentasi kulit ini terjadi karena tubuh memproduksi terlalu banyak melanin atau pigmen kulit yang mengakibatkan warna kulit jadi tidak merata.
Orang memiliki tingkat melanin yang berbeda di kulit mereka, yang menjelaskan warna kulit mereka secara keseluruhan. Namun, kulit dapat menghasilkan terlalu banyak melanin di area tertentu yang menyebabkan kulit menjadi gelap. Kondisi ini merupakan hiperpigmentasi.
Hiperpigmentasi cenderung hanya mempengaruhi bercak kulit, meskipun dalam beberapa kasus dapat mempengaruhi seluruh tubuh. Berikut ini adalah salah satu alternatif pengobatan rumahan untuk pigmentasi yang dapat Anda coba sebagaimana dirangkum dari Medical News Today, Selasa (10/1/2023).
1. Cuka sari apel
Banyak orang menggunakan cuka sari apel pada kulitnya untuk mencoba meringankan pigmentasi yang tidak diinginkan. Cuka sari apel mengandung asam asetat, yang dalam beberapa kasus dapat bertindak sebagai pengelupasan kimia ringan.
Sebagai studi dalam jurnal Pengobatan Pelengkap dan Alternatif Berbasis Bukti atau Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine mencatat, cuka sari apel juga mengandung polifenol. Zat ini bertindak sebagai antioksidan dan dapat melindungi sel-sel kulit. Namun, bukti penggunaan cuka sari apel untuk hiperpigmentasi ini masih terbatas.
2. Olahan susu/yogurt atau susu
Yogurt dan susu sama-sama mengandung asam laktat, yang merupakan bahan umum dalam pengelupasan kimia untuk kulit. Jumlah kecil dalam makanan ini juga dapat membantu hiperpigmentasi ringan.