Inilah 5 Fakta Film Noah, Salah Satu Film yang Dilarang Tayang di Indonesia
loading...
A
A
A
Selain menjadi film yang dilarang tayang di Indonesia, Noah juga dilarang peredarannya oleh beberapa negara Timur Tengah dan Afrika Utara.
Melansir dari BBC, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Bahrain termasuk di antara negara-negara Timur Tengah yang melarang film epik Hollywood Nuh karena melanggar tabu Islam untuk menggambarkan seorang nabi.
Pelarangan tayang di beberapa negara ini disebabkan karena adanya adegan yang bertentangan dengan ajaran Islam dan Alkitab.
Baca juga : Film Barat yang Dilarang Tayang di Indonesia
3. Dikecam oleh Umat Kristen
Tidak hanya umat Islam saja yang merasa penggambaran Nabi Nuh dalam film Noah ini terlalu dibuat buat. Umat Kristen juga menganggap demikian.
Menurut dailymail.co.uk, orang orang Kristen Amerika yang taat juga merasa kesal dengan keberadaan film Noah tersebut. Mereka mengklaim bahwa sutradara Darren Aronofsky membuatnya "terlalu dark".
4. Mendapat ulasan yang buruk
Film yang telah menghabiskan budget USD 125 juta ini harus menerima rating yang buruk dari situs IMDb yakni hanya sebesar 5,8/10 berdasar 253 ulasan.
Situs Rotten Tomatoes juga turut memberi review negatif pada film ini dengan skor sebesar 41 % saja dari 262 ulasan.
Melansir dari BBC, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Bahrain termasuk di antara negara-negara Timur Tengah yang melarang film epik Hollywood Nuh karena melanggar tabu Islam untuk menggambarkan seorang nabi.
Pelarangan tayang di beberapa negara ini disebabkan karena adanya adegan yang bertentangan dengan ajaran Islam dan Alkitab.
Baca juga : Film Barat yang Dilarang Tayang di Indonesia
3. Dikecam oleh Umat Kristen
Tidak hanya umat Islam saja yang merasa penggambaran Nabi Nuh dalam film Noah ini terlalu dibuat buat. Umat Kristen juga menganggap demikian.
Menurut dailymail.co.uk, orang orang Kristen Amerika yang taat juga merasa kesal dengan keberadaan film Noah tersebut. Mereka mengklaim bahwa sutradara Darren Aronofsky membuatnya "terlalu dark".
4. Mendapat ulasan yang buruk
Film yang telah menghabiskan budget USD 125 juta ini harus menerima rating yang buruk dari situs IMDb yakni hanya sebesar 5,8/10 berdasar 253 ulasan.
Situs Rotten Tomatoes juga turut memberi review negatif pada film ini dengan skor sebesar 41 % saja dari 262 ulasan.