Digempur Samyang, MUI Malu-malu Keluarkan Sertifikasi Halal

Minggu, 15 Januari 2017 - 07:00 WIB
Digempur Samyang, MUI Malu-malu Keluarkan Sertifikasi Halal
Digempur Samyang, MUI Malu-malu Keluarkan Sertifikasi Halal
A A A
Korea berhasil menggempur pasar Indonesia. Bukan cuma lewat dramanya atau musik K-Pop, tapi lidah masyarakat Indonesia mulai digoyang lewat Mi Samyang. Sayangnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) masih malu-malu mengeluarkan sertifikasi halal.

Soal melabeli halal oleh otoritas berwenang, Indonesia kalah cepat dibandingkan Malaysia dan Singapura. Padahal saat ini wabah Samyang sudah tak bisa dibendung lagi. Saking masifnya, bahkan sampai dibuat challengge. Ini karena rasa yang dikandung dalam mi tersebut sangat pedas.

Di Korea Selatan, Samyang Food Co. Ltd. punya dua pabrik penghasil produk mi instan. Pabrik pertama ada di Miasageori, Seoul, yang memproduksi mi untuk pasar domestik. Pabrik kedua ada di Wonju, kawasan metropolis sekitar 140 kilometer di timur Seoul. Pabrik di sini khusus memproduksi mi produk berlabel halal yang juga sudah mendapat izin dari Korea Muslim Federation (KMF).

Sebagian besar produk halal Samyang itu diekspor ke Malaysia yang memang menjadi pasar khusus produk halal. Sementara ini, pabrik lama Samyang memproduksi mi khusus konsumsi di Korea yang memang tidak menyematkan label halal di kemasannya.

Korinus selaku pengimpor mengonfirmasi bahwa pihaknya dan produsen Samyang telah mengajukan sertifikasi halal ke MUI. “Untuk proses sertifikasi dari MUI, saat ini masih proses. Kemungkinan semester 1 tahun ini bisa selesai,” jelasnya sambil menunjukkan dokumen sertifikasi. Sampai saat ini, sertifikasi halal Samyang yang dikantongi baru dari KMF saja.

Mau tahu bagaimana bahasan soal makanan yang saat ini digandrungi anak muda Indonesia? Semua tersaji di Majalah SINDO Weekly Edisi 46, Tahun V yang terbit Senin (16/1/2017)
Digempur Samyang, MUI Malu-malu Keluarkan Sertifikasi Halal
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5581 seconds (0.1#10.140)