Surganya Fauna Asli di Taman Nasional Tanjung Puting

Selasa, 18 November 2014 - 10:23 WIB
Surganya Fauna Asli di Taman Nasional Tanjung Puting
Surganya Fauna Asli di Taman Nasional Tanjung Puting
A A A
PALANGKARAYA - Indonesia memang kaya dengan destinasi wisata alam, bahkan tak semuanya dikenal oleh orang Indonesia sendiri karena tersebar di wilayah nusantara. Salah satunya Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), di Kalimantan Tengah.

Ketika Anda memasuki belantara lebat hutan Kalimantan yang dibelahi sungai-sungai di Taman Nasional Tanjung Puting, itu akan menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan. Anda seketika menjadi seorang petualang alam untuk bertemu beragam hewan tropis nan eksotis dengan aktor utamanya adalah orangutan. Tanjung Puting begitu istimewa karena kawasan ini merupakan ibu kota-nya orangutan di muka Bumi.

Taman nasional yang luasnya hampir mencapai seukuran Bali ini adalah rumah bagi kehidupan liar yang menakjubkan. Di sini juga berdiam bekantan dan monyet ekor panjang, burung, serta hewan liar lainnya, belum lagi tanaman asli hutan itu sendiri. Jelasnya tempat ini merupakan harta karun dunia yang menarik perhatian pengunjung dari berbagai belahan dunia.

Taman Nasional Tanjung Puting berada di Provinsi Kalimantan Tengah. Awalnya kawasan ini dinyatakan sebagai cagar alam tahun 1935 dan menjadi taman nasional pada 1982. TNTP berada di semenanjung luar laut Jawa dengan zona habitat yang beragam dari sejumlah besar makhluk hidup, baik flora dan fauna.

Lingkungan hutan yang menakjubkan ini harus dikunjungi, jika Anda memang penyuka petualangan di alam terbuka. Sungai di sekitar TNTP merupakan sumber air yang jernih dan didiami beragam ikan air tawar dan makhluk dua alam. Dengan jumlah populasi yang banyak di tempat ini menjadikannya salah satu tempat terpenting di dunia untuk pelestarian hewan primata, burung, reptil dan ikan.

Orangutan tidak diragukan lagi menjadi penghuni yang paling di kenal di TNTP. Di sini menjadi pusat penelitian orangutan yang bertempat Camp Leakey. Disanalah orangutan ditangkarkan dan diteliti secara berkelanjutan. Sekira tiga perempat populasi orangutan di dunia yang hidup di Kalimantan, TNTP adalah tempat paling sempurna untuk melihat langsung kehidupan hewan menakjubkan itu di alam liar.

Adapun para pengunjung yang akan menikmati wisata alam di Taman Nasional Tanjung Puting bisa memperhatikan hal-hal berikut bawalah obat pengusir nyamuk, sunscreen, dan lampu senter. Jangan lupa membawa kamera, karena tentunya Anda tidak akan ingin melewatkan setiap momen pengalaman berada dekat dengan orangutan.

Waktu ideal untuk berkunjung ke TNTP antara Juni hingga September, di mana cuaca terbilang cerah dan langit di malam hari begitu indah diramaikan kunang-kunang dan bintang yang begitu jelas terlihat bertaburan.

Saat Anda memasuki kawasan penangkaran, maka sebaiknya jangan bertindak berlebihan ketika bertemu mereka dan jangan kaget pula mendengar suara hewan ini yang terdengar begitu keras hingga empat menit lamanya.

Untuk bisa menjelajahi hutan TNTP maka Anda harus menggunakan perahu (klotok) menyusuri Sungai Sekonyer dari Pelabuhan Kumai di Pangkalan Bun. Klotok akan menjadi tempat tinggal Anda selama berada di Tanjung Puting.

Singgah ke suatu daerah tidaklah lengkap jika tak menikmati kuliner daerah tersebut. Adapun makanan khas Kotawaring yang terdekat dengan TNTP lebih banyak berupa olahan ikan. Demikian juga makanan di klotok.

Kuliner yang tersaji biasanya berupa ikan belida dan coto mangala dengan ubi sebagai pengganti nasi. Kudapan berupa goreng pisang buatan juru masak di perahu klotok terkenal nikmat jadi jangan lupa mencicipinya.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7101 seconds (0.1#10.140)