Menikmati Nasi Bumbung di Tepi Hutan

Jum'at, 19 Desember 2014 - 18:26 WIB
Menikmati Nasi Bumbung di Tepi Hutan
Menikmati Nasi Bumbung di Tepi Hutan
A A A
JOMBANG - Nasi goreng atau nasi bakar adalah sajian yang mungkin sudah sering Anda santap. Tapi, pernahkah Anda menikmati kenikmatan nasi bumbung?

Berbeda dengan nasi pada umumnya, nasi bumbung dimasak dengan menggunakan batang bambu sehingga membuat aroma dan rasanya menjadi khas.

Makanan ini bisa Anda jumpai di tepi hutan di sekitar Air Merambat Coban Selo Lapis, di kawasan lereng Gunung Anjasmoro, tepatnya di Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Sepintas saat dilihat, nasi bumbung sama dengan nasi pada umumnya. Tapi, cara memasak dan cita rasanya berbeda. Nasi ini dimasak dengan cara yang unik, yaitu menggunakan batang bambu.

Cara memasak nasi bumbung juga sangat sederhana. Batang bambu dilubangi dan kemudian dibersihkan. Setelah itu, air dan beras secukupnya dimasukkan, tutup rapat dan bakar.

Sambil menunggu nasinya matang, aneka sayur, seperti tumis jengkol, urap-urap dan sambal jamur disiapkan. Hidangan ini lebih lezat jika disajikan dengan ikan asin.

Menikmati nasi bumbung ditengah suasana hutan pegunungan anjasmoro yang sejuk dijamin akan membuat Anda ketagihan untuk kembali datang ke tempat ini. Apalagi, harga menu nasi bumbung juga super murah, hanya Rp8.000 rupiah per porsi.

Nasi bumbung merupakan masakan khas warga daerah tepi hutan yang sudah turun temurun. Ide memasak dengan bumbung atau batang bambu ini awalnya muncul dari kebiasaan warga yang bekerja mencari kayu, madu atau jamur di tengah hutan.

Karena tidak bisa membawa peralatan memasak, warga hanya membawa beras seperlunya. Mereka lalu memasak beras tersebut dengan batang bambu yang mereka temukan di hutan.

Kini, nasi bumbung menjadi menu andalan warga desa panglungan untuk kembali menarik minat wisatawan datang ke desa mereka.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4613 seconds (0.1#10.140)