Novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Difilmkan dengan Pemeran Ladya Cheryl
Rabu, 19 Februari 2020 - 09:00 WIB

(Kiri ke kanan) Eka Kurniawan, produser M. Zaidy, Ladya Cheryl, produser Meiske Taurisia, dan Edwin saat kick-off film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Foto/Palari Films
A
A
A
Hasil kolaborasi maut sutradara Edwin, aktris Ladya Cheryl, dan penulis/novelis Eka Kurniawan bakal tayang tahun depan.
Dalam film hasil adaptasi novel ketiga Eka Kurniawan ini, Ladya yang beken sebagai pemeran Alya dalam "Ada Ada Dengan Cinta (AADC)" ini bakal berperan sebagai jagoan bernama Iteung.
Film bergenre drama, romansa, dan laga ini bercerita tentang Ajo Kawir, jagoan yang gak takut mati. Semangat berkelahinya ternyata didorong oleh fakta mengejutkan, Ajo ternyata impoten.
Ajo lalu ketemu dengan Iteung, jagoan cewek yang tangguh, yang bikin Ajo babak belur sekaligus jatuh cinta.
![Novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Difilmkan dengan Pemeran Ladya Cheryl]()
Ladya Cheryl. Foto: Palari Films
Film bakal berlatar suasana Indonesia era 1980-an sampai awal 1990-an. Tema besarnya tentang maskulinitas dan relasi kuasa.
Dikutip dari siaran pers yang diterima GenSINDO, film ini bakal diproduksi oleh Palari Films, yang sebelumnya membuat "Posesif" dan "Aruna dan Lidahnya". Sementara Edwin, selain sebagai sutradara juga menulis skenarionya.
Proyek film ini sebelumnya udah melakukan pengumpulan dana hibah sejak 2016 dan mendapatkan hak untuk memfilmkan bukunya dari Pontas Agency.
Skenario film ini menang grand prize Most Promising Project pada Asian Project Market yang digelar Busan International Film Festival 2016, Korea Selatan.
![Novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Difilmkan dengan Pemeran Ladya Cheryl]()
Eka Kurniawan. Foto: Palari Films
Pada 2018, proyek film ini juga menang Post-Production Award dalam Hong Kong Asian Film Market (HAF) dari Whitelight Post, rumah pascaproduksi berbasis di Bangkok.
Novel "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" pertama kali terbit di Indonesia oleh Gramedia pada tahun 2014. Novel ini udah diterjemahkan ke enam bahasa dan didistribusikan di sembilan negara: Arab, China, Inggris, Prancis, dan Italia.
Film ini bakal memulai proses syuting akhir tahun ini, dengan lokasi di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah yang posisinya ada di Jalan Pantai Utara Jawa (Jalur Pantura).
Dalam film hasil adaptasi novel ketiga Eka Kurniawan ini, Ladya yang beken sebagai pemeran Alya dalam "Ada Ada Dengan Cinta (AADC)" ini bakal berperan sebagai jagoan bernama Iteung.
Film bergenre drama, romansa, dan laga ini bercerita tentang Ajo Kawir, jagoan yang gak takut mati. Semangat berkelahinya ternyata didorong oleh fakta mengejutkan, Ajo ternyata impoten.
Ajo lalu ketemu dengan Iteung, jagoan cewek yang tangguh, yang bikin Ajo babak belur sekaligus jatuh cinta.

Ladya Cheryl. Foto: Palari Films
Film bakal berlatar suasana Indonesia era 1980-an sampai awal 1990-an. Tema besarnya tentang maskulinitas dan relasi kuasa.
Dikutip dari siaran pers yang diterima GenSINDO, film ini bakal diproduksi oleh Palari Films, yang sebelumnya membuat "Posesif" dan "Aruna dan Lidahnya". Sementara Edwin, selain sebagai sutradara juga menulis skenarionya.
Proyek film ini sebelumnya udah melakukan pengumpulan dana hibah sejak 2016 dan mendapatkan hak untuk memfilmkan bukunya dari Pontas Agency.
Skenario film ini menang grand prize Most Promising Project pada Asian Project Market yang digelar Busan International Film Festival 2016, Korea Selatan.

Eka Kurniawan. Foto: Palari Films
Pada 2018, proyek film ini juga menang Post-Production Award dalam Hong Kong Asian Film Market (HAF) dari Whitelight Post, rumah pascaproduksi berbasis di Bangkok.
Novel "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" pertama kali terbit di Indonesia oleh Gramedia pada tahun 2014. Novel ini udah diterjemahkan ke enam bahasa dan didistribusikan di sembilan negara: Arab, China, Inggris, Prancis, dan Italia.
Film ini bakal memulai proses syuting akhir tahun ini, dengan lokasi di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah yang posisinya ada di Jalan Pantai Utara Jawa (Jalur Pantura).
(her)