Spesialisasi Tas Mini
A
A
A
Tas mini pada musim terbaru masih menjadi primadona. Tampak belum ada tanda-tanda meredup pada musim ini. Berbagai label ternama seperti Alexander McQueen, Alexander Wang, Louis Vuitton, Chloe, Fendi, Bally, dan Givenchy justru semakin banyak mengeluarkan edisi tas mini.
Melengkapi desain tas mini yang kini sedang in, belum lama ini, tepatnya bulan lalu, desainer Alexander Wang pun merilis tas mini dari versi tas populer rancangannya. Setelah rumor beredar tentang Wang yang akan meluncurkan lini kidswear, desainer tersebut justru malah meluncurkan versi miniatur dari tas yang paling populer, yakni edisi mungil dari tas Diego, Rockie, Skeletal Emile, dan juga ransel Marti yang saat ini tersedia di websiteWang.
Harganya berkisar antara USD525 dan USD825. Wang memamerkan koleksi tas baru tersebut di Instagram. Desainer terkenal yang berkolaborasi dengan H & M untuk lini populer athleticweardan meluncurkan tiga potong koleksi kolaborasi dengan merek dari rumah Italia, Poltrona Frau, ini mengaktualisasikan dirinya dengan tas mini di butik miliknya di New York.
”Ketika saya mulai bekerja di fashion, saya selalu punya ide dari apa yang ada di kepala saya, tapi bagaimana mengaktualisasikan itu, dan apa referensi yang berarti, itu menjadi hal baru,” sebut Wang dikutip dari The Wall Street Journal. Untuk instalasi terbaru butiknya, pria berusia 31 tahun tersebut mengubah lokasi flagshipke dalam sebuah ruang bersalin.
Ornamen butiknya juga dibuat dengan tema yang inovatif, masing-masing memakai fitur nama tas dan tanggal lahir, dengan miniatur desain rangka Emile Alexander yang dijuluki Mini Emilie. ”Bayi baru saya, so cute,” komentar salah satu penggemar Alexander Wang di Instagram. Di beberapa label lain, desain tas mini pada musim terbaru ini juga muncul beragam.
Sebagian besar memakai palet cerah yang digabungkan dengan ide rancangan klasik. Sebutlah tas mini dari Jimmy Choo, dengan cerah kuning dan bahan suede dilengkapi tali panjang. Tas mini ini tampak eyecatchingdibawa pada kesempatan formal maupun nonformal sesuai kebutuhan membawa sedikit barang. Merek Louis Vuitton yang terkenal dengan desain tas monogram pun ikut mengeluarkan edisi tas mini.
Diberi nama Mini Noe, tas mini dari LV merupakan jenis bucket bag, desain tas ember ini dirancang masih dengan logo khas LV dan memiliki tali panjang. Sementara itu, label Chloe menyusuri desain tas mini dengan model shoulder bag. Berupa tas punggung dengan tali, desainnya mengambil perpaduan antara warna hijau dan biru. Pada merek Fendi, ada mini Boston bag.
Sebuah tas mungil yang terbuat dari kulit ular piton berpalet kuning. Tampak tidak biasa tas mini ini juga diberi embllishmentbulubulu khas Fendi. Nah yang juga memakai kulit ular sebagai material utama tas mini, ada Small Bloom bowling bagpada palet merah dusty pink python,desain dari merek Bally. Dari Alexander McQueen, tas mini hadir dengan sentuhan multicolour.
Di antaranya mengambil campuran palet pink shocking, biru, hijau, dan merah dilengkapi tali panjang. Seperti halnya mendesain kotak pandora. Label Givenchy dengan direktur kreatif Ricardo Tisci membuat tas mini dengan judul Pandora box minaudiere in plexiglassl.
Agak santai dengan bentuk crossbody bag, label Christopher Kane membuat Safety Buckle leopard mini cross-body bagyang juga tersedia di Matches Fashion. Dengan desain klasik seperti DNA dari label Dolce & Gabbana, tas mini ini hadir seperti didatangkan dari era Renaisans. Tas yang diberi nama Rosalia Majolica patent leather bagini memiliki dominasi campuran palet biru.
Dyah ayu pamela
Melengkapi desain tas mini yang kini sedang in, belum lama ini, tepatnya bulan lalu, desainer Alexander Wang pun merilis tas mini dari versi tas populer rancangannya. Setelah rumor beredar tentang Wang yang akan meluncurkan lini kidswear, desainer tersebut justru malah meluncurkan versi miniatur dari tas yang paling populer, yakni edisi mungil dari tas Diego, Rockie, Skeletal Emile, dan juga ransel Marti yang saat ini tersedia di websiteWang.
Harganya berkisar antara USD525 dan USD825. Wang memamerkan koleksi tas baru tersebut di Instagram. Desainer terkenal yang berkolaborasi dengan H & M untuk lini populer athleticweardan meluncurkan tiga potong koleksi kolaborasi dengan merek dari rumah Italia, Poltrona Frau, ini mengaktualisasikan dirinya dengan tas mini di butik miliknya di New York.
”Ketika saya mulai bekerja di fashion, saya selalu punya ide dari apa yang ada di kepala saya, tapi bagaimana mengaktualisasikan itu, dan apa referensi yang berarti, itu menjadi hal baru,” sebut Wang dikutip dari The Wall Street Journal. Untuk instalasi terbaru butiknya, pria berusia 31 tahun tersebut mengubah lokasi flagshipke dalam sebuah ruang bersalin.
Ornamen butiknya juga dibuat dengan tema yang inovatif, masing-masing memakai fitur nama tas dan tanggal lahir, dengan miniatur desain rangka Emile Alexander yang dijuluki Mini Emilie. ”Bayi baru saya, so cute,” komentar salah satu penggemar Alexander Wang di Instagram. Di beberapa label lain, desain tas mini pada musim terbaru ini juga muncul beragam.
Sebagian besar memakai palet cerah yang digabungkan dengan ide rancangan klasik. Sebutlah tas mini dari Jimmy Choo, dengan cerah kuning dan bahan suede dilengkapi tali panjang. Tas mini ini tampak eyecatchingdibawa pada kesempatan formal maupun nonformal sesuai kebutuhan membawa sedikit barang. Merek Louis Vuitton yang terkenal dengan desain tas monogram pun ikut mengeluarkan edisi tas mini.
Diberi nama Mini Noe, tas mini dari LV merupakan jenis bucket bag, desain tas ember ini dirancang masih dengan logo khas LV dan memiliki tali panjang. Sementara itu, label Chloe menyusuri desain tas mini dengan model shoulder bag. Berupa tas punggung dengan tali, desainnya mengambil perpaduan antara warna hijau dan biru. Pada merek Fendi, ada mini Boston bag.
Sebuah tas mungil yang terbuat dari kulit ular piton berpalet kuning. Tampak tidak biasa tas mini ini juga diberi embllishmentbulubulu khas Fendi. Nah yang juga memakai kulit ular sebagai material utama tas mini, ada Small Bloom bowling bagpada palet merah dusty pink python,desain dari merek Bally. Dari Alexander McQueen, tas mini hadir dengan sentuhan multicolour.
Di antaranya mengambil campuran palet pink shocking, biru, hijau, dan merah dilengkapi tali panjang. Seperti halnya mendesain kotak pandora. Label Givenchy dengan direktur kreatif Ricardo Tisci membuat tas mini dengan judul Pandora box minaudiere in plexiglassl.
Agak santai dengan bentuk crossbody bag, label Christopher Kane membuat Safety Buckle leopard mini cross-body bagyang juga tersedia di Matches Fashion. Dengan desain klasik seperti DNA dari label Dolce & Gabbana, tas mini ini hadir seperti didatangkan dari era Renaisans. Tas yang diberi nama Rosalia Majolica patent leather bagini memiliki dominasi campuran palet biru.
Dyah ayu pamela
(ftr)