Bikin Sulit Bernapas, Hindari Pemicu Asma dengan Mosehat

Senin, 05 April 2021 - 13:10 WIB
loading...
Bikin Sulit Bernapas,...
Orang dewasa yang menderita asma akan terganggu kegiatannya seperti bekerja dan olahraga. / Foto: ilustrasi/ist
A A A
JAKARTA - Penyakit peradangan saluran pernapasan seperti asma membuat penderitanya sulit bernapas. Penyebab dari penyakit kronis ini belum diketahui secara pasti.

Baca juga: Resep Perkedel Bondon Bandung, Garing Banget

Asma dapat menyerang segala usia, namun paling sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa muda. Penyakit ini akan berbahaya bagi anak-anak, bahkan dapat menyebabkan kematian bila tak ditangani.

Orang dewasa yang menderita asma akan terganggu kegiatannya seperti bekerja dan olahraga . Menurut data World Health Organization (WHO), Indonesia menempati urutan ke-20 kasus kematian akibat asma.

Meski belum diketahui penyebab pasti, ada beberapa faktor yang memicu munculnya asma. Selain rokok, asap rokok serta debu, alergi menjadi pemicu utama munculnya asma.

Kebanyakan penderita asma memiliki alergi yang berhubungan dengan udara seperti pohon, rumput, serbuk sari bunga, jamur, bulu hewan, tungau debu dan kotoran kecoa. Makannya, tempat tinggal penderita asma harus terjaga kebersihannya.

Selain itu, makanan tertentu dan zat adiktif yang bersifat alergen seperti telur, berbagai macam seafood kacang-kacangan dan lainnya. Penderita asma sebaiknya menghindari jenis olahraga berat.

Faktor penyebab lainnya adalah sinusitis, infeksi saluran pernapasan lainnya dan efek pengobatan. Penderita asma sangat sensitif pada aspirin dan obat-obatan lain seperti obat antiinflamasi dan beta-blocker.

Untuk mengobati asma, penderita bisa mengonsumsi daun kelor atau ekstrak daun kelor. Kandungan ekstrak daun kelor ini terdapat pada obat herbal minum, seperti Mosehat.

Daun kelor mengandung campuran asam amino esensial, fitonutrien karotenoid dan antioksidan yang mampu meredakan peradangan, termasuk peradangan saluran pernapasan. Daun kelor dapat membantu mengurangi asma dan melindungi bronkial dari penyempitan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1726 seconds (0.1#10.140)