Dukung Program Siap Kerja
A
A
A
UNTUK mempersiapkan generasi yang siap kerja, Politeknik Citra Widya Edukasi dalam mendukung pemerintah dalam pengembangan logistik melalui dibukanya Program Studi (Prodi) Manajemen Logistik sejak 2010.
Menurut Direktur Politeknik Citra Widya Edukasi (CWE) Stephanus Nugroho, “Program studi tersebut karena melihat posisi geografis Indonesia yang sangat strategis dan menjadi pusat logistik di ASEAN khususnya dan Asia,” papar Nugroho.
Nawa cita yang dikumandangkan Presiden Joko Widodo, menurut Nugroho, mencakup integrasi transportasi dan distribusi sebagai upaya menurunkan biaya logistik 5% per tahun, termasuk mendukung cetak biru sistem logistik nasional (sislognas). Salah satu hal yang penting dalam sislognas itu adalah penyediaan sumber daya manusia (SDM) bidang logistik yang mumpuni.
“Logistik itu adalah vital. Apalagi wilayah Jakarta, Bekasi, Cikarang, Karawang, Cikampek, dan Purwakarta mengalami perkembangan industri yang sangat cepat, dan kami siap untuk memenuhi kebutuhan SDM logistik yang andal,” katanya.
Menurut Nugroho, para mahasiswa juga diajarkan material management , distribution and transportation, procurement, supply chain management , teknik penganggaran, serta dengan kurikulum pembelajaran praktik (60%) dan teori (40%).
Andari novianti
Menurut Direktur Politeknik Citra Widya Edukasi (CWE) Stephanus Nugroho, “Program studi tersebut karena melihat posisi geografis Indonesia yang sangat strategis dan menjadi pusat logistik di ASEAN khususnya dan Asia,” papar Nugroho.
Nawa cita yang dikumandangkan Presiden Joko Widodo, menurut Nugroho, mencakup integrasi transportasi dan distribusi sebagai upaya menurunkan biaya logistik 5% per tahun, termasuk mendukung cetak biru sistem logistik nasional (sislognas). Salah satu hal yang penting dalam sislognas itu adalah penyediaan sumber daya manusia (SDM) bidang logistik yang mumpuni.
“Logistik itu adalah vital. Apalagi wilayah Jakarta, Bekasi, Cikarang, Karawang, Cikampek, dan Purwakarta mengalami perkembangan industri yang sangat cepat, dan kami siap untuk memenuhi kebutuhan SDM logistik yang andal,” katanya.
Menurut Nugroho, para mahasiswa juga diajarkan material management , distribution and transportation, procurement, supply chain management , teknik penganggaran, serta dengan kurikulum pembelajaran praktik (60%) dan teori (40%).
Andari novianti
(ftr)